Mohon tunggu...
Azra LutfiahNurbaeti
Azra LutfiahNurbaeti Mohon Tunggu... Lainnya - haii

selama datang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspada Banjir, di Tengah Pandemi

5 Desember 2020   10:57 Diperbarui: 5 Desember 2020   11:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banjir merupakan bencana alam yang kerap kali terjadi ketika musim hujan datang. Tentu saja hal ini menjadi bencana tahunan bagi sebagian masyarakat Indonesia, bukan tanpa sebab bencana seperti banjir ini sering terjadi ketika musim hujan telah datang terutama bagi  daerah-daerah yang sangat rawan terkena musibah banjir. Dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, banjir terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim yang terjadi.

Di Indonesia setiap tahunnya ketika musim penghujan datang selalu terjadi musibah banjir ini. Hal ini terbukti dalam 8 tahun terakhir selalu terjadi banjir di setiap tahunnya. Bukan tanpa sebab tapi ini terjadi salah satunya karena kondisi dari saluran air atau sungai yang selalu penuh dengan sampah sehingga mengakibatkan penghambatan laju air. 

Penumpukan sampah di sungai terjadi karena disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah ke sungai. Sudah banyak tindakan-tindakan yang dilakukan pemerintah dan pihak TNI mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai, mulai dari sosialisasi sampai denda bagi yang melanggar.

Terjadinya musibah ini memberikan dampak yang sangat buruk bagi masyarakat ditambah lagi pandemi covid-19 yang belum mereda. Salah satu daerah yang terkena musibah ini adalah Jakarta utara. Pemerintah kota Jakarta utara telah mempersiapkan sejumlah posko pengungsian di berbagai daerah, yang tentunya tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah supaya tetap bisa mengurangi angka penyebaran covid-19 di tengah para pengungsi. 

"Telah kami simulasi, tenda pengungsian dengan jaga jarak per keluarga serta dibuatkan sekat,"  ujar Ali selaku Pemkot Jakarta utara, Selasa, 1 Desember 2020, seperti dikutip dari Antara.

Tentu saja seperti yang kita ketahui, wabah virus covid-19 ini mulai menyebar pada akhir tahun 2019. Covid-19 atau yang sering kita sebut virus corona ini berasal dari pasar tangkapan laut yang terletak di negara China, dalam artian virus ini berasal dari negara China. Wabah virus ini memberikan efek buruk yang signifikan bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri virus ini mulai menyebar pada awal tahun 2020. 

Bagi indonesia virus ini mengakibatkan aktivitas masyarakat sangat terganggu, diantaranya sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia harus di rumahkan dan para pekerja kehilangan pekerjaan karena adanya perampingan karyawan oleh setiap perusahaan. 

Perusahaan menilai jika tidak melakukan hal tersebut dampak akhirnya bisa menyebabkan perusahaan bangkrut karena pembayaran gaji karwayan tidak setara dengan permintaan pasar. Dikutip dari Merdeka.com, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani mengatakan, ada beberapa alasan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa penyebaran Virus Corona (Covid-19). Pertama, lemahnya permintaan pasar, 

termasuk akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kedua adalah keterbatasan bantuan modal. Ketiga keterbatasan cash-flow terutama untuk membiayai gaji tenaga kerja yang merupakan komponen tertinggi dari biaya perusahaan," jelas dia kepada Liputan6.com, ditulis Rabu (13/5).

Tentu saja ini membuat sebagian orang merasakan ke khawatiran yang mendalam, karena kedua musibah dan bencana ini. Maka dari itu cara mengantisipasinya dengan cara jangan terlalu khawatir dan takut, tetap tenang dan ikuti arahan dari pemerintah supaya terbebas dari virus covid ini dan juga dalam mencegah terjadinya banjir disetiap tahunnya.

Dalam upaya mencegah terjadinya banjir ini masyarakat harus melakukan sesuatu yang tidak merugikan masyarakat itu sendiri, seperti tidak membuang sampah ke sungai, tidak menebang pohon secara ilegal, dan tetap menjaga setiap selokan di sekitar rumah tetap bersih supaya jalannya air menuju sungai tidak terhambat. Dan antisipasi ketika banjir melanda harus diperhatikan seperti, menyelamatkan barang berharga, cari tempat yang lebih aman, dan mengungsi di posko-posko banjir terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun