Mohon tunggu...
Azqiara Nisa
Azqiara Nisa Mohon Tunggu... Freelancer - Tentang Saya

Saya hanya seorang yang suka dengan banyak sekali informasi yang penting dan berbobot

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan UNICEF di Indonesia yang Perlu Diketahui

16 Oktober 2019   11:13 Diperbarui: 16 Oktober 2019   13:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by: detiknews.com

Masih banyak sekali anak-anak di Indonesia yang pendidikan masih terlalu rendah. Kerja sama antara Kementrian Desa dengan UNICEF memiliki tujuan untuk mengunggulkan kualitas anak-anak supaya dapat terlepas dari Stuting serta menaikkan jumlah pendidikan dimulai dari PAUD sampai sarjana. Hal tersebut di ungkapkan oleh Bpk.Eko di dalam keterangannya yang di tulis pada tahun 2018 yang lalu.

Perihal tersebut di sampaikan saat Bpk.Eko menghadiri undangan yang dilampirkan oleh perusahaan UNICEF dalam acara penghargaan mitra serta resepsi acara perpisahan yang di selenggarakan di kantor sekertariat Jendral PBB di Kota New York.

Tambahan ungkapan beliau "Untuk melakukan donasi di UNICEF sangat gampang sekali, tinggal menghubungi pihak managemen pasti akan dilayani dengan baik" inilah yang membuat pelayanan unicef sangat di unggulkan. Selain itu unicef juga berkomitmen tidak mengikat para donaturnya, jika ingin berhenti donasi unicef maka pihak unicef juga akan melepaskan dengan cara yang baik.

Predisksi beliau pada tahun 2050 nanti Indonesia mampu bersaing dengan negara lainnya sehingga Indonesia dapat mengangkat kekuatan ekonominya sampai peringkat nomer 4 di dunia ini. Perihal tersebut tidak akan tercapai jika negara Indonesia tidak dengan cepat meningkatkan sumberdaya manusianya dan stuting, tangkas bpk.eko.

Negara ini sudah mampu menurunkan angka stuting di 37% menjadi 27%, angka persen tersebut sudah lumayan berkurang, namun 27% itu masih sangat terlalu tinggi. Namun jika kita terus mengejar dan menurunkan angka stuting ini maka dalam waktu yang tidak lama indonesia akan lebih maju lagi.

Selain itu Bpk.Eko juga memberikan apresiasi kepada UNICEF yang selalu memberikan perhatiannya terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Harapan beliau dengan kerja sama ini semoga kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi agar dapat menyiapkan SDM yang memiliki kualitas terbaik. Agar Indonseia menjadi negara yang maju pada tahun 2050 yang akan datang.

Anak-anak Indonesia merupakan tonggak utama untuk kemajuan negara ini, serta Unicef selalu memberikan perhatian tersebut yang sangat besar. Untuk dapat menjadi negara yang maju, maka SDM juga harus tinggi dan sangat penting sekali. Untuk memiliki SDM yang maju maka perlu adanya peningkatan pendidikan dari mulai anak-anak sejak dini.

Di samping itu juga Bpk.Eko juga mengungkapkan bahwa Indonesia juga memiliki program dana desa yang saat ini sudah berjalan dengan baik. Dana yang dikeluarkan pemerintah tersebut dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa. Saat ini dana desa sudah membangun lebih dari 123.900 kilometer jalan desa, puluhan ribu sanitasi air bersih, PAUD toilet dan juga puluhan ribu Infrastruktur di desa.

Dengan adanya bantuan dana desa ini, harapannya desa mampu untuk mandiri dan mendorong agar ekonomi desa semakin meningkat. Dengan ekonomi yang leboh baik, maka masyarakat akan semakin mudah dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti halnya membangun kamar mandi sendiri, membuat tempat pembuangan umum dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun