Seperti biasa acara kegiatan, para tamu mengerubuti Benny Rhamdani minta foto bersama. Kepala BP2MI yang tidak pernah mengenal capek tersebut dengan senang hati melayani mereka berselfi ria.
Saya sebagai stafsus beliau mengamati dari jauh tanpa menghalangi siapapun tamu yang ingin berfoto. Beliau sering berpesan jangan ada di lingkungan BP2MI termasuk stafsusnya menghalangi ada orang meminta berfoto dengan dia, meskipun ada motif saya temukan dari pihak tertentu mengunakan foto bersama Kepala BP2MI ini untuk modus tertentu.
Di ruang lobby Dyandra Convention Center Surabaya yang megah, tiba-tiba beberapa orang CPMI perempuan yang ikut acara Migrant Day keluar dari ruang convention. Sepertinya hendak makan nasi box yang lagi dipegang tangan mereka.
Saya yang kebetulan berada dekat mereka terdengar suara percakapan diantara mereka.
"Itu Pak Benny, ya..!" Salah seorang dari mereka berujar seperti tak percaya melihat Benny masih ada di tempat acara. Temannya yang lain pun dengan mimik yang sama menengok ke arah Benny Rhamdani yang sedang berfoto dengan tamu-tamu undangan.
"Ya Allah, benar Pak Benny..!" teriak mereka hampir serempak dengan wajah riang.
"Kita foto ma pak Benny yuk..!," ujar seorang CPMI perempuan sambil memencet-mencet tombol hp-nya di tangannya. Â
Namun, saya melihat mereka seperti penuh keraguan mau menghampiri Kepala BP2MI itu.
Saya hanya tersenyum lihat tingkah mereka yang polos dan tidak percaya diri mendekati Benny Rhamdani.
"Kalian mau foto ma Bapak Benny, sini saya bantuin," ujar saya menyamperin mereka untuk memberi semangat.
"Iya pak..!" jawab mereka dengan penuh antusias. Mereka tadi tidak percaya diri seperti mendapat harapan besar untuk bisa berfoto dengan Benny Rhamdani.
