Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Corona pada Perang Generasi ke-4

26 April 2020   04:32 Diperbarui: 26 April 2020   04:44 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti mimpi buruk. Ketika peradaban umat manusia memasuki awal tahun 2020, tiba-tiba dunia berubah mencekam. Penduduk bumi yang tadinya saling asyik berinteraksi sontak menjadi panik dan ketakutan.

Sebuah petaka dunia yang tidak pernah terduga sebelumnya. Kota-kota yang biasanya padat dan penuh hiruk-pikuk kemudian mendadak mati. Denyut aktivitas kehidupan pun berhenti. Berbagai negara-negara kemudian melakulan lockdown. Manusia antara satu dengan yang lainnya saling curiga dan tidak mau lagi berdekatan.

Tidak ada bunyi desingan peluru. Tidak ada gemuruh pesawat tempur. Tidak ada suara ledakan menggelegar. Tidak ada terlihat gedung-gedung ambruk. Tidak ada nyala api berkobar membakar kota-kota. Tidak ada terdeteksi kebocoran radiasi. Semua sunyi.

Orang-orang bersembunyi di rumahnya menyelamatkan diri dari kedatangan sosok makhluk baru muncul di muka bumi yang sangat mengerikan.

Selamat datang Perang Generasi ke 4.

Inilah sebuah perang baru. Peperangan menghadapi suatu musuh yang tidak kelihatan wujudnya. Sebuah peperangan global yang sangat masif menghancurkan sendi-sendi kehidupan manusia. Sebuah peperangan dalam sepanjang sejarah peradaban manusia yang belum ada satu negara pun memiliki pengalaman untuk menghadapinya.

Perang Generasi ke 4 adalah perang melawan virus mematikan.Virus yang menyebar dari  satu orang ke orang lain. Virus menyebar satu kota ke kota lainnya. Virus yang bisa berpindah dari satu negara ke negara lainnya. Virus yang bisa mewabah dari satu benua ke benua lainnya.

Virus itu sekarang sudah memenuhi seantaro jagad raya. Siapapun bisa terjangkit.

Apapun anda pegang tidak tertutup kemungkinan virus itu ada disana. Berdekatan dengan seseorang tidak tertutup kemungkinan besar akan tertular.

Peradaban manusia yang sudah menglobal dan saling terintegrasi satu sama lain, sehingga sangat rumit dibendung penyebarannya. Virus sudah kemana-mana dan akhirnya berubah menjadi petaka dunia. akhirnya, bumi yang kita huni tidak nyaman lagi ditempati.

Virus itu bernama Carona atau Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun