Mengalami Kenaikan Profit, Penjual Takjil KRJ: Ramadhan Berkah Untung Melimpah

DOKPRI: Hand Sanitizer

Dengan adanya pandemi ini memang kita tidak bisa menutup mata terhadap realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Terutama dalam aspek ekonomi. Di satu sisi membatasi mobilitas sosial untuk menekan laju penyebaran virus ini memang perlu, tapi di sisi lain orang-orang harus tetap bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kata Mereka yang Mengunjungi KRJ

Ramainya pasar Ramadhan di Kampung Ramadhan Jogokaryan memang memberikan warna dan kesan yang hangat akan hadirnya bulan Ramadhan. Hanya saja pandemi yang terjadi memberikan kesan dan warna yang sedikit berbeda terkait ramainya Kampung Ramadhan Jogokariyan ini. 

Salah satunya menurut pendatang yang bernama Fais yang sempat saya tanyai sedikit mengenai KRJ di masa pandemi ini "yaa sebagai pendatang saya juga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak walaupun kondisinya benar-benar ramai saya tetap membuat batasan terhadap kerumunan tersebut. Kebetulan juga untuk hand sanitizer itu tersedia di beberapa sudut KRJ jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan hand sanitizer" Ucapnya. 

Kemudian saya bertanya mengenai makanan yang dijajalkan di sepanjang jalan apakah ada potensi terkontaminasi virus? Kemudian dia menjawab "yaa yang penting yakin saja mas dan tetap diusahakan untuk memilih makanan yang aman dan terkemas dengan baik." 

Selain itu saya juga sempat menanyai kepada dia terkait kesan dan pesan yang ingin disampaikan ketika ingin berkunjung ke KRJ "kesannya saya lebih ke bingung sih mas mau beli apa karena saking banyaknya jajanan yang dijual di sana, apalagi saya memang pendatang baru juga di sini. Kalau untuk pesan buat yang mau datang ke KRJ ya yang paling pertama tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan lupa saling berbagi dan siapkan uang cash karena saya tidak menemukan mesin atm di sekitar sini hehe."