Mohon tunggu...
Hilmiazmi
Hilmiazmi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

URIP IKU YO OBAH

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengamalkan Ukhwah Islamiyah, Wathoniyah, Basyariyah di Negara Indonesia

21 Desember 2019   00:33 Diperbarui: 21 Desember 2019   01:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENERAPKAN SIKAP UKHWAH ISLAMIYAH, UKHWAH WATHONIYAH, UKHWAH BASYARIYAH.

Bertoleransi dalam hidup bernegara sangatlah penting, apalagi di dalam negara Indonesia yang begitu banyak perbedaan-perbedaan suku dan budaya serta agamanya sehingga sangatlah membutuhkan sikap saling menghormati maupun menghargai sesama di dalam negara indonesia.

Maksud dari tema di atas yaitu saya sangat terinspirasi oleh tokoh yang begitu hebat yaitu presiden ke 4 Indonesia kyai Abdurahman wahid atau biasa di panggil (Gusdur) cucu dari pendiri Nahdlatul 'Ulama yakni kyai Hasyim asyari. Menurut saya Gusdur adalah sosok manusia yang sudah bisa mengamalkan ukhwah islamiyah,wathoniyah, dan basyariah di Negara Indonesia.

Apakah yang di maksud ukhwah islamiyah, wathoniyah, basyariyah? Ukhwah islamiyah (sesama agama) adalah sebagaimana kita bertoleransi terhadap sesama orang yang menganut agama Islam atau saling menghormati, menghargai, dan tidak saling menjelekan satu sama lain maupun fanatik berpendapat dalam ajaran islam yang di anut masing-masing. 

Melainkan bagaimana kita seorang muslim dengan muslim saling bersilaturahmi walaupun mungkin jalan dalam menganut agama islamnya berbeda, kemudian Ukhwah wathoniyah (sesama warga negara), ketika kita sudah bisa melakukan ukhwah islamiyah atau saling menghargai sesama penganut agama islam tentu kita harus bisa menerapkan sikap ukhwah wathoniyah yaitu sikap menghormati,menghargai lebih tepatnya bertoleransi terhadap warga Negara kita yang begitu banyak perbedaan suku,budaya serta lebih tepatnya Agama, dengan adanya banyak perbedaan suku, budaya dan agama di Indonesia sikap ukhwah wathoniyah sangat di butuhkan karna dengan mengamalkan sikap ukhwah wathoniyah dalam bernegara hubungan kita dengan sesama warga Negara  akan tentram,damai nyaman tidak ada pergesekan dan pertengkaran di dalam menjalani hidup bernegara. Yang terakhir yaitu Ukhwah basyariyah (sesama makhluk hidup) Ukhwah ini melingkupi ukhwah islamiyah dan ukhwah wathoniyah, ukhwah basyariyah yaitu sikap toleransi menghargai terhadap warga Negara asing yang menetap maupun tidak menetap di Indonesia, dan juga bisa kita terapkan terhadap hewan maupun tumbuhan dengan cara merawat dan tidak menyakitinya.

Apakah kita sudah bisa melakukan itu, marilah kita terapkan ketiga ukhwah itu di dalam diri kita untuk Negara Indonesia seperti yang telah di lakukan oleh gusdur, agar Negara Indonesia lebih maju, damai, tentram dan sejahtera.

                                                                    SEMAKIN TINGGI ILMU SESEORANG, MAKA SEMAKIN BESAR RASA TOLERANSINYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun