Dengan berlangsungnya secara luring, tentu dalam proses pelaksanaan Tim Macili berupaya menegakkan protocol kesehatan yang tinggi dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat wabah COVID-19.
Selanjutnya, Timeline program dimulai dengan kegiatan pembukaan sekaligus sosialisasi program terhadap masyarakat sebagai edukasi tentang program dan setelahnya mengadakan pembangunan pengolahan limbah kotoran Sapi pada tanggal 18-20 September 2020.Â
Kemudian, terdapat proses penyempurnaan pembangunan dan proses pengawasan  sekaligus praktik dari pengolahan limbah kotoran sapi beserta warga dan peternak pada tanggal 3-11 Oktober 2020.Â
Selanjutnya, terdapat proses pengawasan dan perencanaan program pembangunan limbah organic rumah tangga dengan maggot pada tanggal 24 Oktober-8 November. Dengan, kedua program tersebut, tahap terakhir dari Timeline adalah pengawasan dan penutupan yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 November 2020.
Sebagai upaya dalam proses keberlanjutan program, Tim Macili turut memberikan rekomendasi berupa membantu masyarakat dalam memasarkan hasil olah limbah ternak menjadi pupuk kandang dengan melaksanakan mitra kerja dengan berbagai pihak.Â
Kemudian, perencanaan penampungan limbah kedepannya yang bisa di kembangkan dari skalanya baik dari segi ukuran dna kuantitas dibeberapa titik secara meluas.
Dari keseluruhan pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Suntenjaya ini sudah menghasilkan beberapa keberhasilan diantaranya terbagunnya fasilitas pengolahan limbah kotoran sapi dan limbah organic rumah tangga, sudah memberikan edukasi kepada warga tentang cara menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan fasilitas pengolahan yang sudah terbangun, sudah melaksanakan penghijauan di sekitar kampung Pasirangling dengan penanaman bibit pohon dengan implementasi pemanfaatan pupuk kandang yang dihasilkan dari sistem pengolahan yang telah terbagun serta turut menyadarkan masyarakat setempat untuk mengubah perilaku dengan meningkatkan semangat cinta lingkungan.Â
Dengan demikian, diharapakan program pemberdayaan berbasis cinta lingkungan di Desa Suntenjaya ini bisa menjadi role model untuk Desa lainnya di Kabupaten Bandung Barat khususnya umumnya seluruh Desa di Indonesia.