Mohon tunggu...
azmi sabita
azmi sabita Mohon Tunggu... Mahasiswa - stay connected to God

be confident :0

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Ramadhan 2022

8 April 2022   12:48 Diperbarui: 8 April 2022   12:56 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Bulan ramadhan akan segera tiba, dimana setiap umat muslim di seluruh dunia diperintahkan untuk memenuhi kewajiban berpuasanya selama 30 hari kedepan. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 183 yang kurang lebih artinya seperti ini, "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa".

Dalam kalender islam, bulan ramadhan merupakan bulan dengan urutan nomor 9 namun keutamaannya melebihi bulan-bulan yang lain. Kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan turun pada bulan Sya'ban ketika umat islam sedang melakukan hijrahdi tahun kedua dari Mekkah ke Madinah bersama Rasulullah SAW.

Kata Ramadhan sendiri berasal dari akar kata bahasa Arab - -  ar ramada atau ramida yang berarti kekeringan dan menghauskan. Dari akar kata tersebut, ramadhan diindikasikan bahwa adanya sensari panas dan kekeringan saat merasakan kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa ketika bulan Ramadhan datang, seluruh dosa-dosa akan dibakardan dihapuskan seperti layaknya matahari membakar tanah. Para ulama' kemudian mengkiaskan bahwa seorang muslim yang melakukan ibadah puasa maupun ibada-ibadah lainnya di bulan ramadhan secara khusyu' agar supaya kegiatan tersebut adalah semata-mata untuk memanfaatkan momen ramadhan dan dipergunakan untuk mencairkan dan menata ulang serta memperbaharui kekuatan fisik, spiritual dan tingkah lakunya, sebagaimana panas tersebut yang mempresentasikan mencairkan sesuatu ataupun material.

Keutamaan-keutamaan bulan ramadhan pun sangat berlimpah. Diantaranya adalah diturunkannya kitab suci Al Qur'an yaitu pada tanggal 17 ramadhan. Disebutkan dalam Al Qur'an yaitu firman Allah pada surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya "bulan ramadhan, yaitu bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) AlQur'an sebagai petunjuk untuk umat manusia". Biasanya malam di tanggal 17 ini umat muslim merayakannya dengan khataman kemudian berbuka bersama.

Keutamaan yang kedua ada malam Lailatul Qadr. Yaitu dimana malam tersebut merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Menurut beberapa riwayat malam ini turun pada malam-malam ganjil pada bulan ramadhan. Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadr jatuh pada 10 hari terakhir bulan ramadhan.

Terlepas dari malam-malam Lailatul Qadr, seluruh hari pada bulan ramadhan merupakan hri yang penuh berkah, nikmat dan rahmat dari Allah SWT. Pasalnya semua kegiatan ibadah baik itu ibadah wajib maupun sunnah yang dilakukan oleh umat islam pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah.

Untuk itu beberapa tradisi yang mungkin bersifat ibadah biasanya dilakukan oleh umat islam untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan.

Tradisi yang pertama yaitu adalah ber maaf-maaf an. Di kebanyakan sekolah daerah kami terutama sekolah islam selalu melakukan tradisi ini. Dengan memakai busana muslim terlebih lagi ada beberapa sekolah yang mengkhusukan untuk memeakai busa muslim putih agar menandakan bahwa kesucian dan keikhlasan akan mengiringi kegiatan maaf-maaf an tersebut. Namun di tahun 2022 ini, yaitu 2 tahun pasca presiden Jokowi resmi mengumumkan bahwa dua warga positif covid-19, tradisi ini banyak dilakukan secara online yaitu dengan cara menyebarkan tulisan "kami sekeluarga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya baik secara lahiriyah dan batiniyah dan semoga puasa di tahun ini dilancarkan" di grup-grup whatsapp, line, messenger, facebook dan yang baru baru ini kita bisa menyebarkannya lewat fitur story whatsapp, story instagram dan yang lain-lainnya.

Dikarenakan kasus covid-19 di Indonesia kian menurun tradisi maaf-maaf an ini kembali dilaksanakan di sejumlah sekolah di daerah kami. Tetapi ada juga yang tetap melakukkannya secara online.

Tradisi kedua yaitu tahlilan. Tradisi ini dilakukan setidaknya seminggu sebelum memasuki bulan ramadhan. Hal ini diperuntukkan menghormati para leluhur, para ulama' dan para nabi, rosul dan sahabat-sahabat yang telah berjuang agar umat-umat islam terus bisa melaksanakan kewajiban puasa di bulan ramadhan ini.

Tradisi selanjutnya yakni bersifat lebih pribadi atau kekeluargaan, yaitu nyekar. Tradisi ini umumnya membersihkan daerah makam keluarga, kirim doa kemudian tabur bunga. Kebanyakan yang melakukan kegiatan ini adalah anggota keluarga laki-laki. Beberapa keluarga mungkin mempunya kegiatan tambahan lain tapi untuk inti dari kegiatan nyekar ini adalah kirim doa dan menaburkan bunga ke atas makam keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun