[caption caption="Big Short Movie dari Youtube.com"][/caption]Siapa yang belum menonton film ini? Film ini sudah memenangkan 1 penghargaan Oscar dalam bidang : Best Writing, Adapted Screenplay pada akhir bulan lalu. Ada nama-nama besar yang bermain seperti Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling dan Brad Pitt sebagai empat poros dalam cerita. Dimana merekalah yang paling cepat tahu tentang masalah pada meledaknya kredit rumah dan juga memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Film yang sangat padat dengan informasi tentang finance, bisnis dan sangat mirip dengan film yang diperankan oleh Leonardo Di Caprio : The Wolf of Wall Street. Mungkin sebagian dari penonton akan jenuh dengan cerita yang membingungkan di awal, ataupun keseruan yang sangat sedikit. Namun bagi mereka yang tertarik dengan finance, kredit, marketing dan bisnis, Big Short akan membawa anda kembali ke tahun 2008 dan menceritakan empat poros yang berusaha memanfaatkan kelemahan kredit rumah yang dikeluarkan bank-bank di Amerika.
Singkatnya, krisis ekonomi 2008 yang melanda di Amerika terjadi karena bank-bank di Amerika mengeluarkan kebijakan peraturan untuk calon pengambil kredit rumah yang sangat ringan bahkan tanpa perlu adanya penghasilan tetap sehingga muncul pertanyaan bagaimana mereka bisa membayar kembali kredit setiap bulan yang dimintakan kepada mereka.Â
Secara umum memang rumah adalah properti yang memiliki nilai dimana walaupun kreditur tidak mampu membayar, rumah tersebut dapat disita dan karena ini adalah properti, nilainya sulit turun atau malah naik setiap tahunnya. Inilah yang menjadi basis bagi bank tetap percaya kalau sistem ini tidak mungkin collapse.
Disisi lain, Michael Burry yang diperankan oleh Christian Bale mampu melihat dan memprediksi bahwa ada masalah pada ujung akar dari sistem kredit ini. Yang kemudian diverifikasi oleh Mark Baum yang diperankan oleh Steve Carell dan Jared Vennett oleh Ryan Gosling. Michael Burry dan Mark Baum bekerja pada Invesment Company yang berbeda sedangkan Jared Vennett sebagai Banker.
Puluhan bahkan ratusan juta dolar mampu dibawa pulang dengan cara bertaruh dengan bank bahwa bank akan salah terkait dengan kepercayaan mereka terhadap sistem kredit yang selama ini mereka jalankan. Collapse terjadi karena likuiditas bank-bank di Amerika yang menipis karena mereka tidak punya uang, namun sebagian besar terdiri atas properti.
Jangan menyerah jika bingung dengan film ini karena memang beban informasi yang sangat banyak yang harus ditangkap dalam waktu 2 jam saja. Namun saya berharap tulisan saya ini dapat membantu pemahaman teman-teman kompasiana dalam belajar dan enjoy dengan salah satu film favorit saya ini. Terima kasih dan salam dari kami Fibo Group Indonesia untuk masyarakat Indonesia.
Terima Kasih,
Azlan Shah
Â
