Malioboro Itaewon versi lokal, surganya wisatawan

Tentu kita tahu serial drama korea Itaewon Class yang banyak menyorot Kota Itaewon, khususnya Itaewon Street yang memang menjadi pusatnya wisatawan lokal maupun mancanegara. Kalau Itaewon punya Itaewon Street sebagai pusat wisatawan, nah, Yogayakarta juga punya pusat wisatawannya juga loh, yaitu malioboro. 

Yogyakarta ini  merupakan salah satu kota yang terdapat di Indonesia yang di kenal dengan julukan kota pelajar. Namun, selain julukan kota pelajar, Yogyakarta juga dikenal dengan julukan kota wisata. Tak heran jika Yogyakarta diberi julukan tersebut, karena kota Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menarik dan sangat kental dengan adat dan budayanya. 

Kota Yogyakarta juga terkenal dengan harga barang dan makanan yang murah meriah namun berkualitas. Oleh sebab itu, kota Yogyakarta sering dipadati oleh wisatawan, baik yang berasal dari daerah setempat, maupun dari luar daerah, hingga luar negeri.

Salah satu destinasi wisata yang menarik dan terkenal yang ada di kota ini yaitu Malioboro. Malioboro merupakan salah satu nama jalan yang ada di Yogyakarta yang sangat terkenal. Malioboro juga termasuk sebagai  salah satu icon Yogyakarta yang letaknya sangat strategis, yaitu terletak di antara keraton ngayogyakarta hadinigrat dan tugu pal putih.

Karena tempatnya yang indah dan menarik, serta merupakan tempat aktivitas perdagangan, sehingga tak salah jika malioboro sangat cocok untuk di jadikan sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi Ketika berada di Yogyakarta.

Malioboro juga dapat dikatakan sebagai surganya para wisatawan, tak heran jika Malioboro ini tak pernah sepi dari para pengunjung. Namun  karena pandemi covid-19, sehingga pengunjung yang datang tidak seramai sebelum pandemi terjadi. Di sana dapat kita temukan berbagai macam keunikan, dan bahkan katanya jam operasinya pun terbuka selama 24 jam. 

Selain datang untuk berbelanja, tak sedikit para pengunjung dan wisatawan yang datang hanya untuk sekedar refreshing menghilangkan stress dan lelah akibat bekerja, serta melihat keindahan Kota Yogyakarta ini. Malioboro juga dapat dikatakan sebagai jantung Kota Yogyakarta. 

Di era new normal ini, seperti yang kita ketahui bahwa semua tempat-tempat umum yang terdapat di Indonesia yang dulunya di tutup kini telah dibuka Kembali. Sama halnya dengan Malioboro, yang kini telah dibuka kembali untuk mengobati rasa rindu para pengunjung dan wisatawan yang telah lama tidak berkunjung. 

Seluruh pengunjung yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak satu sama lain. Jika ingin menginap atau sekedar untuk beristirahat, Malioboro menyediakan banyak penginapan untuk para wisatawan ataupun turis, mulai dari yang bernuansa klasik hingga modern, harga penginapan disekitar Malioboro pun juga sangat bervariasi, mulai dari yang ekonomis hingga bintang lima. 

Selain itu, Malioboro juga mempunyai mall yang bernama Malioboro mall,  yang merupakan mall pertama di Yogyakarta yang di dirikan pada tahun 1993. Mall ini hampir sama dengan Mall pada umumnya. Mall ini juga tak pernah sepi dari para pengunjung. Di Malioboro mall ini juga sering diadakan acara ataupun festival dan semacamnya. Masih di Malioboro, juga dapat kita jumpai berbagai macam jualan yang terbentang di sepanjang jalan, mulai dari yang menjual pakaian, tas, aksesoris, dan masih banyak lagi. Selain sebagai tempat wisata dan sarana untuk berbelanja, Malioboro juga bisa dijadikan sebagai salah satu wisata kuliner untuk para pecinta makanan dan jajanan.