Mohon tunggu...
Azkia Aulia
Azkia Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Negeri Semarang

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup bersama Manusia

19 Januari 2023   10:54 Diperbarui: 19 Januari 2023   11:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ricuh di sana dan di sini

Berbelok ke mana saja kutemui rasa di uji

Tenangpun tak selamanya bertemu di kala sendiri

Hidup dalam tempurung akankah lebih menenangkan diri?

Kini timbul sebuah tanya...

Mengapa aku termasuk dalam kaum yang mudah gundah

Bergelut dengan lelah

Haruskah selalu menerjang badai hanya untuk satu langkah?

Dengki-dengki itu suka sekali singgah

Berapa banyak harta untuk menghantarkan sukacita?

Berandai yang entah kapan berhenti menjadi andai

Mengharap setiap insan memandang dengan bahagia

Singkirkan seringai untuk mencela

Lenyapkan tawa yang menghina

Maaf, aku hanya manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun