Jatisari, Mijen, Kota Semarang (14/08/2022)- Jumlah dan persentase penduduk lansia (penduduk usia 60 tahun ke atas) di Kota Semarang akan terus bertambah sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup. Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia, semakin meningkat pula permasalahan penyakit degeneratif, yaitu penyakit akibat proses penuaan, salah satunya adalah demensia atau penyakit kepikunan yang akan menurunkan fungsi otak, yang pada akhirnya akan mengganggu fungsi kerja sehari-hari dan berujung lansia tersebut menjadi ketergantungan dan menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat.
Berbagai studi berbasis ilmiah telah menunjukkan berbagai fakta bahwa banyak cara dapat dilakukan untuk memperlambat proses penuaan otak, salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas fisik seperti senam vitalitas otak. Berdasarkan suatu penelitiaan, lansia yang melakukan senam vitalitas otak sebanyak 2 kali/seminggu selama setahun menunjukkan fungsi kognitif dan keseimbangan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok lansia yang tidak melakukan senam.Â
Didasari oleh hal tersebut, Azkia Rahma Izzati yang merupakan mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro dari fakultas kedokteran mengadakan Senam Melawan Pikun untuk mencegah demensia pada lansia RW 01 Kelurahan Jatisari, Mijen, Kota Semarang. Senam dilakukan pada Minggu, 14 Agustus 2022 yang bertempat di Taman Mijen, Kota Semarang. Sebelum senam, Azkia memberikan penyuluhan singkat mengenai demensia atau penyakit kepikunan meliputi pengertian, gejala dan tanda demensia, serta cara mencegahnya.  Sebanyak 20 orang lansia yang hadir tampak seksama memerhatikan penyuluhan yang disampaikan. Setelah penyuluhan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Senam Melawan Pikun yang diiringi dengan musik poco-poco yang energik dan penuh semangat dipimpin oleh Azkia dan dibantu mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro yang lain.  Para lansia tampak antusias dan bersemangat melakukan senam melawan pikun. "Saya sudah lama ndak olahraga mbak, senamnya bikin semangat" ujar  Bu Ida salah satu lansia yang menghadiri kegiatan.