Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyerah Pada Gempa Maumu

24 November 2022   22:45 Diperbarui: 24 November 2022   23:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jatuh mennukik dari ketinggian lantai 30 padamu (dok gurujiwa)


kalau aku jatuh
tak ingin menyentuh titik terendah itu
mungkin riwayatku tamat

atau cidera payah tanpa sempat menulis wasiat


kalau aku jatuh
ingin tepat di titik lembut
penantian setiamu selama ini
melompat dengan selamat
terjungkal penuh hikmat
dikelapangan hatimu
yang seluas bumi cinta

kalau aku jatuh
sebagai pengelana payah
dan sesat arah
aku hanya ingin berpauh
dikesejukan tatapmu
yang tak pernah menghakimi
keliaran banal hasrat mudaku

kalau aku jatuh
aku  gugup menyerah payah pada gempa maumu saja

lain tidak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun