Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ambil Kekasihku Demi Waktu

23 Januari 2022   00:00 Diperbarui: 23 Januari 2022   00:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tahu kekasihku
Pulang padamu
Tapi ku tak cemburu,
Justru menggebu menyerahkan segala  wangi cantiknya kehalusan warna nada suaranya saat menyanyi orkestra cinta di panggung hidup
Penuh tepuk tangan
Untukmu

Aku tahu kekasihku
Kembali dalam pelukan hangatmu
Penuh pikat
Sehingga mungkin sudah melupakan seluruh peluh kenangan akan aku
Sampai habis terkikis jaman,
Tapi aku tak risau
Bahkan gemetar sedikitpun

Aku tahu kekasihku
Kini bukan milikku
Tak jua secuil kenangan manis tersisa
Di sajian upacara teh sore,
Tak ada apa apa lagi disini
Kecuali rintih
Jerit parau
Hati yang sendiri
Dimakan sepi

Bila puisi ini obat
Bila lagu yang kucipta ini jamu
Bila lukisan masterpiece tentang kamu adalah candu jiwa
Kenapa aku tak boleh berharap bertemu kekasih
Yang bisa mencintaiku
Seperti kumencintainu
Dulu

Kekasih
Bila ku kau panggil pulang
Apakah jejak cinta kami
Akan terbaca
Di puisi
Lagu
Lukisan berjiwa kisah cinta kami
Atau jejak kasih mesra kami
Akan hilang disapu angin waktu?!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun