Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nduk, Sakit yang Kau Rasa, Memulihkan Rindu

9 Desember 2021   00:11 Diperbarui: 9 Desember 2021   22:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gejolak rasamu sekarang akan jadi seteduh dana satonda, sompu, NTB (wikipedia)

Kalau kamu sakit, Nduk
Dan tangan kita terlalu jauh
Saling merengkuh,
Buang keluhmu ke layar malam
Yang beku
Dingin

Demammu
Adalah benturan senyawa rindu
Atom atom gelisah
Saling bersirobok
Dalam kesiur  nir orbital,
Semua keluar dari siklus normal

Erupsi kacau  pikiranmu
Biarlah luber
Menggenangi sudut
Sudut takutmu,
Tapi tak lama
Biarkan

Setelah
Lava
Magma pijarmu bergejolak
Karena tumbukan Keinginan
Dan realita,
Setelah istirahat cukup
Malam yang berisik jadi hening
Hari yang mengusik
Jadi tenang
Sedamai danau sebelah rumah
Yang selalu kau rindukan menepi
Saat pulang

Pejamlah
Bersabarlah
Rasa sakit hanya sementara singgah
Kesembuhan adalah aksioma
Kepastian
Kala pikirmu reda
Melewati hujan ekstrim ide
Ide luar batas

Nikmati sakitmu
Nduk
Seperti minum jamu pahit brotowali
Super pekat mencekat lidah
Tapi segar bugar
Esok paginya

Bukankah begitu matahari terbit
Di kening keyakinanmu
Kita selalu ketemu
Dengan tatapan tak bisa lepas
Dari dua kutub super magnet rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun