Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayunkan Pedang Penamu, Jangan Meragu

29 Oktober 2021   20:33 Diperbarui: 29 Oktober 2021   20:57 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayunkan pedang penamu dan jangan meragu (gurujiwa) 

Nduk
Menulis puisi
Bagimu sekarang  hanyalah beban jiwa
Yang membuat langkahmu berat
Terhuyung
Limbung saat diterpa galau
Kecewa

Padahal yang kau lakukan
Dengan pedang penamu
Adalah kejuangan luar biasa
Menegakkan benang basah nurani
Di jalan sepi
Menaiki bukit hening susastra 

yang membekukan
Nyala
Nyalimu

Maka
Lanjutkan perjuangan mengayun pedang rasamu
Jangan berhenti
Jangan menyerah,
Kelak kau akan tahu
Bahwa
Dunia kita ini
Hanya berisi kata
Kata cinta pencipta
Pada diri
Insan bodoh
Yang melata di bumi
Dalam lupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun