Grok
Grok
Dalam sepi hutan larangan
Suara anehmu
Kudengar kejam
Menguik
Memancing reaksi
Belum pernah kulihat tubuh jelasmu
Dalam remang
Realita hutan para para
Grok
Grok
Suara ganjilmu
Berkeliling
Mengepung ciut nyaliku
Siapakah  gerangan kamu ?
Tak ada semak aman berlindung
Tanganku meraih akar hisap
Pohon raksasa
Entah apa namanya
Tua dan ribuan tahun usianya
Saat kupanjat dari atas
Kulihat bayi bayi  ucit putih hitam
 sedang menyusu
Berebut puting induknya
Sementara pejantan besar
Hitam
Bercula seram
Berjaga
Mengawasi generasi mungilnya dari makhluk jahat
Pengganggu
Sepertiku
Diatas pohon raksasa
Senja tiba
Kuputuskan berteduh disana
Bergantung pada tali pengaman
Panjat
Tidur nyenyak
Dilindungi keluarga ucit hutan
Yang baik
Grok
Grok
Suara ngeri itu kembali terdengar
Beriring dengkurku
Grok
Grok
(keterangan: