Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

SOS! Minta Saranmu, Simbokku Ngambek, Aku Tak Mudik?! (02)

14 Mei 2021   13:44 Diperbarui: 14 Mei 2021   14:15 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbok ngambek berat aku tak mudik (grapik desain) 

"Tole,  ini maksudmu apa?.  Kirim kue Bipang dari Kalimantan segala, kamu pikir enak makan kue yang lagi viral sendirian le.?. Simbok mau kamu mudik sekarang. Berangkat Titik! ," lagi-lagi Simbok mengirim WA tanpa Thypo, kesalahan ngetik yang biasanya bikin pusing bacanya. Plus, hebatnya lagi semua huruf ditebalkan,  layaknya perintah dari komandan besar.

Empat kakak lelakiku yang jadi angkatan dan kepolisian, bila mendapat perintah ibu seperti itu,  biasanya langsung pulang dengan segera, menghadap Simbok. Sayangnya, dalam situasi khusus, penyekatan mudik seperti ini.  Semua sedang bertugas menjaga negara. Kebetulan hanya aku,  si bungsu yang menjadi wirusahawan fashion yang punya kebebasan bergerak karena jadi bos bukan karyawan.

Berat rasanya melaksanakan titah Ibu,  menemaninya di kampung Lebaran ini. Semua moda transportasi
Udara, darat,  Dan laut ditutup ketat. 

O, ya, Setelah jurus  pertama "menyuap "  demi. Membeli hati Simbok tidak berhasil. Maka aku mencoba menerima sumbang saran dari pembaca,  tentang bagaimana mengelola Simbok yang ngambek berat seperti ini.

          ***

           Baca juga artikelku :

              Video untUk Ramadan lebaran :

                    Ini Petualangan Kojimaku, 

                        Mana Petualanganmu ?

             ****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun