Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tips Super Hemat Perlu, Sedekah Maksimal Harus di Ramadan

17 April 2021   06:59 Diperbarui: 17 April 2021   07:03 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halte sedekah di Bantul, gratis buat siapa saja (Harianjogja.com/Ujang Hasanudin)

Tak ada isu paling menggugah saat Ramadan segera memasuki Lebaran. Selain soal keuangan. Ada yang merasa cukup dengan lembaran tipis di sakunya, ada yang punya berpundi pundi di gudang uangnya. Cukup kaya sebenarnya, namun semakin mendekati hari raya. Beban hidupmya terasa makin berat, serasa makin miskin saja.

Mengapa bisa terjadi dua fenomena yang berbeda di momentum istimewa yang sama. Memang ada dua kelompok besar, yang menjalani ritual puasa dengan pemaknaan yang berbeda. Satu kelompok kecil, bisa menjalani Ramadan dengan kesederhanaan, kedalaman rasa spiritual serta merasakan dampak langsung dari puasa, berhemat dan perduli pada yang miskin dan lemah. Sementara kelompok yang lain disandera gengsi dan begitu terikat dengan tradisi Ramadan yang cenderung jor-joran.

Mulai dari makanan untuk keperluan menu buka puasa yang wah, kue dan baju lebaran. Beruntungnya tahun ini mudik dilarang. Biasanya elemen pengeluaraan pulang kampung, menjadi muara pengeluaran yang tak berbatas. Tampil di kampung sebagai sosok sukses perantau amatlah penting, sehingga tidak hanya yang dhuafa yang mendapat sedekah. Amplop pun dibagi kepada anak semua tamu dan saudara yang datang. Kadang jika difikir baik baik, darimana sumber perilaku "tampil" sohor di kampung seperti itu.

Bila ditelusuri baik baik, sumbernya adalah tradisi.kenangan betapa indahnya masa kecil, saat masih di desa, seolah bisa diganti dengan hura hura sesaat, pengganti rasa bersalah karena jarang pulang kampung. Iklim penduduk. Kampung yang senang merantau ke kota kota besar. Lalu berbagi kesuksesan dengan sanak kerabat jadi akar pangkalnya.

Untuk itu kita harus piawai memilih, memilah, mengidentifikasi diri kita dan keluarga masuk kelompok mana. Ada dua kelompok besar, yaitu :
1. Kelompok Cinta esensi Ramadan
2. Kelompok Jor-joran di bulan Ramadan.

Seperti kita bahas diatas.
Selanjutnya kita perlu mengatur wilayah finansial kita baik baii,  agar melewati Ramadan dan hari Raya Idul Fitri,  biaa tetap bahagia lahir batin.  Tidak tekor keuangan .
Tips cerdas mengelola keuangan di Bulan Ramadan menuju Ramadan :

1. Lepaskan diri dari jebakan kata hemat mengeluarkan uang yang kaku. Tetap luwes tapi perlu prinsip. Kehati-hatian.

2. Pada dasarnya mengatur keuangan,  seperti mengatur aliran darah di pembuluh tubuh.  Ada  pembuluh besar,  kecil,  pembuluh balik. Semua bagian dari alur tubuh harus dialiri dengan porsi yang benar. Tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit. Sehingga aliran keuangan menyegarkan seluruubjaringan kehiduoan di sekitar anda.

3. Atur irama pengeluaran keuangan istimewa saat Ramadan dengan langgam khusus. Puasa mengingatkan kita pada derita kaum tak berpunya yang mesti menahan lapar dan haus. Maka ketika berbuka dan sahur,  cukupkan kebutuhan anda secukupnya. Sisakan lebih banyak keperdulian kepada mereka yang perlu perhatian

4. Setelah cukup urusan pengeluaran tetap, baik untuk urusan Ramadan maupun Lebaran. Sisa anggaran setelah dipotong tabungan.  Bisa dibagikan untuk kaum dhuafa.

5.masukan unsur spiritualitas didalam pengelolaan pengeluaran finansial anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun