Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Segar

Baru Dua Puluh Putaran, Ayo Nyemplung!

14 April 2021   04:45 Diperbarui: 14 April 2021   05:10 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehari selembar benang
Setahun jadi jaket sulam Pengusir debu dingin

Ketika melihat kaum lansia kreatif memusuk memintal benang sulamnya menjadi kreasi baju hangat,  taplak meja,  hiasan dinding.  Sungguh memerlukan kesabaran luar biasa seni memintal,  seni menyulam,  seni krestek,  sejatinya seni menghabiskan waktu dengan indah.

Kaum muda harua belajar pada kesabaran ibu,  nenek pemintal benang,  demi selembar sarung pelru waktu minggu hingga bulan, tetapi pekerjaan tangan selalu lebih dihargai. Lebih mahal dari yang cetak serba instan buatan pabrik.

Nah,  situasi Ramadan begini,  apa yang bisa kita lakukan demi pertumbuhan nilai nilai baik dari dalam diri. Mari kita bebenah,  tentukan fokus kebisaan baru,  atau kebisaan lama yang nyaris kita lupakan.  Kita ulang,  kita tarik dari memori otak lalu kita praktikkan.

Berenang misalnya,  mungkin lantaran lama tak mencebur kolam gaya kupu kupu,  gaya lumba lumba,  gaya punggung,  gaya katak yang sudah kita kuasai nyaris terlupa,  gaya dan teknis ayun tangan,  kaki,  serta periode menarik nafas dari mulut dan lepas di hidung.  Hanya gara gara terlalu nyaman dengan satu gaya berenang,  gaya bebas misalnya. Gaya gaya yang pernah kita kuasai itu,  nyaris terlupakan.

Mari kita ulang,  kadang pikiran,  tangan dan tubuh harus kita fauu,  kita ingatkan. Mulailah kembali berenang,  satu dua jam sebelum berbuka puasa. Bisa lebih menyegarkan,  menenangkan,  menguatkan tubuh. Bila kolam renang masih tutup,  berenang di situ, kolam,  sungai,  pantai bisa jadi pilihan, agak ekstrim tapi kenapa tidak?.

Berenang sejatinya olahraga paling bagus buat tubuh karena seluruh bagian tubuh kembali beregrak harmoni penuh enerji secara terkoordinasi. Disaat kita bisa mengapung dan menyelam di permukaan,  sensasi dingin dan segar air menenangkan kalbu. Melatih fikiran kembalo fokis. Lepas beban. Sungguh saat berenanh keselarasan jiwa raga,  berlangsung simetri dan penuh kendali.  Saat berenang bolak balik,  dalam jumlah putaran tertentu, sejatinya menyehatkan jiwa raga,  lahir batin.

Penulis masih ingat,  betapa dramawan besar yang sudah berpulang,  WS Rendra masih bugar menjaga daya prima tubuhnya denhan berenang. Waktu itu,  kami berkendara sepanjang malam dari Cipayung ke Mambruk Hotel karena ada avata dengan Menteri. Ketika penat belim hilang,  karena hanya tidur beberapa jam.  Aktor,  sutaradara senior yang karismatik itu sudah nyemplung di kolam air  dingin,  jam enam  pagi.

 Penulis yang masih menyumpah-nyumpah karena lelah di perjalanan,  dan istirahat kurang. Malu hati,  saat bertanya sudah berapa putaran yang ditempuh penyair berjuluk si burunh merak itu. "Baru dua puluh putaran Mas separuh jalan. Ayo Nyemplung! ," Ajak beliau dengan senyumnya yang menawan. Waktu itu usianya sudah 70 tahun.

Saat itulah penulis menemukan rahasia kekuatan daya tahan,  daya pukau,  daya imajinatif yang legendaris dari tokoh panggung nasional. Yang sulit digantikan. Cukup dengan berenang. Sejauh jauhnya. Sekuat kuatnya.

Melihat efek bagus berenang,  maka anak dan istri saya kursuskan berenang.  Dalam tempo tak sampai tiga bukan.  Semua jadi jago berenang semua gaya :bebas,  katak, kupu kupu, lumba lumba dan punggung. Keren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun