Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Ujung Kata

9 April 2021   14:50 Diperbarui: 9 April 2021   15:27 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(filosofilagu. Com) 

Hmmm
Sampailah kita
Pada ujung kalimat,
Masih banyak nuansa rasa
Gelembung buih
Harapam rumit
Yang kelu
Sulit disampaikan lidah

Hmmm
Kenapa mesti ada kepisahan
Sedang enerji bumi
Masih menyatukan hawa perang
Jadi landai
Hawa konflik
Jadi abu merapi rindu
Abu abu nan hangat

Hmmm
Kenapa didepanmu
Luapan sungai kata cintaku
Terbendung
Letupan amuk lahar waktu
Kandas
Tak mampu melewati kesederhanaanmu
Menata rasa
Tanpa pelik bahasa lisan
Cukup diam
Sedikit senyum,
Semua anak panah gemas
Semua peluru perang batin
menghambur dari matamu

Hmmm
Ini inti rasa rahasia
Biar jadi rabuk hari
Aroma wangi mimpi
Bukanlah rahasia
Bila asmara jati
Jadi fosil
Membatu
Dalam garputala
Pita nada suara
Tanpa kata

Hmmm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun