Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Daun Diremas-remas

5 April 2021   23:57 Diperbarui: 6 April 2021   00:09 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukit panembongan kuningan (foto akhi_09)

Daun salam diremas remas

Sayur asam sebaskom jadi enak wangi
Tidak perlu takut dan hati cemas
Pandemi belum stop tapi semua semangat lagi

Daun sirih diremas gigi
Gigi putih berseri awet lestari
Bukan hotel bukan villanya sunyi
Semua kreatif bikin paket elok destinasi

Daun sirsak ditumbuk remas
Bisa kalajengking maut jadi tawar lagi
Jangan gundah janganlah cemas

 Zona hijau lagi jadilah tamu perdana kami

Daun kelapa lurus diremas
Disulam masyuk jadi ketupat sayur
Buanglah trauma usirlah lemas
Bangkitlah negeri mahkota wisata masyur

Daun cengkeh tembakau remas
Dipilin suci si buruh gadis nan ayu lugu
Marilah manis bergandeng sinerji laras
Kita kemas nadi wisata bersinar nomer satu

Daun telingamu kuremas remas
Dingin cupingmu karena dingin embun salju
Ayo beberes hati bersemangat keras
Melewati normal baru tamasya hati lajulah laju

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun