Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luruh Jatuh Tak Rapuh

4 April 2021   16:30 Diperbarui: 4 April 2021   17:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(wallpaper better) 

Saat banyak meminta
Mungkin cuma sedikit
Yang jatuh
Tergenggam
Di tangan rapuh

Saat tak meminta apa apa
Bisa jadi segalanya
Akan runtuh
Berhamburan
Memenuhi kantung inginmu

Saat tak berharap
Sejatinya telah sampai
Di puncak gunung ingin
Di samudera dingin ambisi

Saat bisikan
Terdengar lebih menggelegar
Daripada lolong teriakan histeris,
Saat itulah
Kita telah sampai
Di inti dunia sepi
Di pusat kekosongan
Hanya ada gema kebahagiaan
Tak berjeda
Memutari sanubari teduh
Jiwa luruh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun