Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Telegrammu Amat Terlambat Sayang

16 Februari 2021   08:05 Diperbarui: 16 Februari 2021   08:19 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amplop telegram abu abu dengan jendela plastik bening di  alamat tujuan, tiba di depan pintu apartemenku. Gemetar kubaca,  isinya sungguh bikin cemas. Di jaman kabel telegram sudah sirna. Justru aku mendapat kabar telegram. Kabar dari masa lalu kah?
Isinya :

kang jamingun pulanglah koma aku mau lari sama kamu ke kota titik bapak banyak hutang koma buat melunasinya aku mau dikawinkan sama rentenir  datuk muldoni titik Aku takut kang  koma Murtimu titik

Astaga, telegram ini terlambat tiba 30 tahun !.
 Sekarang Murti sudah punya anak 11 dari Datuk keparat itu,  dan aku masih membujang, cuma jadi alas cinta, pecundang figuran tanpa jodoh,  seumur ini. Kalau kantor telegram masih ada, akan kutuntut atas kelambatan pengiriman kabar oenting,  soal hidup  mati cintaku ini.

Saat ku gogling,  alamat kantor telegram, akhirnya kudapat nomer dan alamatnya. Prosedur komplain,  harus donlod aplikasinya,  dan kirim video rekaman tuntutanku. Oh,  sungguh aku tak mengerti ?!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun