Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diary Sepasang Siput Mungil dan Rumahnya

18 Januari 2021   14:38 Diperbarui: 18 Januari 2021   14:51 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(mongabay. co. Id) 

Kelomang

Yuyu rumpung


Kepiting hermit

 siput dasar laut

Punya seribu nama
Senang berganti rumah siput
Dari yang kecil
Pindah ke yang besar,
Saat berangsur tumbuh besar
Dan semakin memenuhi
Ruang tumbuh
Di dalam kekosongan batin

Sepuluh kaki rapuh
Dan capit
Nekat membawa tubuh telanjang
Tanpa perlindungan
Berpindah nekat
Melewati mata baronang
Kakap
Hiu lapar

Ada yang selamat
Banyak yang tidak

Hidup
Lebih soal
Hidup mati

Hidup
Soal menghargai
Kesempatan menarik nafas
Dalam
Dalam
Dan memberi
Gairah yang terberi

Rumah
Adalah tempat berteduh
Surga kecil
Yang terberi
Tempat berlindung
Siput siput lemah
Buah hati tersayang
Dari terik matahari goda
Ombak laut membadai
Pasang surut

(maukah engkau
Menjadi siput setiaku

Kelomang kesayangan

Yuyu rumpung penuh sanjung

Kepiting hermit paling ciamik
Didalam susah
Sungguh
Mengingat
Engkau penuh seluruh .


Di rumah siput
Duniaku
Hanya tubuh
Mu
Duniaku
Hanya tubuh
Ku
Rumah siput mungil
Rapuh
Tapi tahan segala cuaca
Kehidupan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun