Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sinovac - Pfizer Vaksin Atau Vitamin Hidup

16 Januari 2021   11:52 Diperbarui: 16 Januari 2021   15:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan ragu di vaksin merek Apapun (pixabay20/Alexandra_Koch)

Kenapa rasa kita
Berbeda saat ketemu
Vaksin produksi sinovac
Dan produksi pfizer

Apakah karena tingkat efikasi
Yang beda
Pfizer diatas 90 persen
Sinovac di kisaran 60 - 75 persen

Apakah karena cara menghasilkan vaksin yang beda
Yang dari cina
Memakai virus yang dilemahkan
Dimatikan
Sedang pfizer memakai teknologi virus mutasi buatan
Apakah karena suhunya harus dibawa mininum 70 derajat celcius

Apakah semua perdebatan ini penting
Dibanding harapan pulih
Bangkit dari porak poranda
Pandemi
Yang meruntuhkan ketahanan moral
Kesombongan diri
Goyahnya keyakinan pada agama samawi

Tak lelapnya tidur kita
Disekap ketakutan
Tertularnya
Virus edan ini
Tak normalnya semua lini usaha
Terjerumus kebangkrutan percaya diri
Dan lemahnya optimisme

Demikianlah tak ada akar
Rotan pun jadi
Saat memasuki belantara
Hutan rimba kecemasan hidup
Tak terpetakan
Setiap tangan yang gemetar cemas
Perlu obor bambu nyala
Perlu daun coklat kelapa dibakar
Agar tak tersandung
Agar tak tercebur lubang
Lubang jebakan
Di depan langkah
Tak terlihat

Vaksinasi
Cuma doping imunitas
Agar tubuh memproduksi kekebalannya sendiri

Disuntik vaksin pertama
Lalu 14 hari kemudian disuntik
Lagi untuk memastikan kekebalan

Bukankah telah dijanjikan
Di setiap coba sakit dan pandemik global
Telah disiapkan obat
Obat mujarab
Vaksin mukjizat
Hasil karya wong jerman
Tiyang China
Atau belahan lain dunia

Kenapa masih ragu
Kenapa ambigu
Kenapa masih terbelah opini
Kenapa tidak menjalani saja
Dengan keyakinan sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun