Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ijinkan Sekali Ini Saja Aku Menyerah Akan Kamu

5 Desember 2020   00:59 Diperbarui: 5 Desember 2020   14:39 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekali patah sambung (infobaru. Id) 


Kalau

Boleh

Sekali ini saja

Aku mengeluh
Dan mengibarkan
Bendera putih
Tanda menyerah
Sebelum tidur

Sungguh

Kalau boleh
Kutaruh beban
Tiga gunung berapi
Yang menghimpit dadaku
Menyesaki paru
Nafasku

Ijinkan
Aku terpejam
Tanpa membawa beban
Apapun
Tanpa menyeret dendam
Aku tak mau
Menjadi orang gila
Yang lupa arah
Pulang

Aku
Akan selalu
Pulang
Kembali
Kehatimu
Sekalipun kau gembok
Permanen
Pintu besi
Peraduan smaramu
Biarlah

Aku
Akan selalu pulang
Walau lara
Pedih
Perih

Karena
Dalam derita
Menahan gejolakku
Akan kamu
Aku
Tertidur pulas
Sepulas
Pulasnya,
Walau bahagia
Walau dekat dimata
Walaulah
Walau

Inikah cinta utopia
Insan
Bercinta
Tanpa kata,
Diam
Penuh makna rahasia
Semesta
Bening
Mata air
Rasa putih
Tulus
Tak tercela
Padamu
Selalu

Apapun cuaca hatimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun