Mohon tunggu...
Saufi Ginting
Saufi Ginting Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Azka Gemilang di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Janji

19 Januari 2022   21:36 Diperbarui: 19 Januari 2022   21:45 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi. Lokasi di Cipto Kisaran, Asahan

Janji-janji kuat yang terpatri, ia bisa saja lesap tak berbekas. Tak lagi menenun genderang kenangan. Hanya sebatas janji. Esok ia menjadi utang. Berulang kembali. Hingga aku lelah. Sendiri.

Kenangan yang selalu menekuk di hati. Ingin dimuntahkan dengan perasaan kemenangan. Kemudian berurai janji. Lagi. Hingga berulang. Menjadi utang. Aku lelah. Sendiri. Tak juga janji itu terpenuhi, meski ia terpatri berulang kali.

Malam ke pagi, hingga pagi lagi, janji itu terus merayap. Sesekali menetap pada denyut hati yang tak pernah padat. Kemudian ia raib lagi, ditelan gelap. Janji tetap saja janji. Lelah berulang kali.

Kontemplasi, tentu saja. Ia membara menjadi janji. Kelak tak begini dan tak begitu. Hingga lunas terpenuhi. Tapi, janji itu esok menjadi janji lagi. Berulang kali muncul lagi. Tak ada kepastian kapan harus eksekusi. Aku marah. Pada wajahku yang semakin menua. Ilmu dan iman semakin meresah. Kelak, bila kau temukan aku masih saja dengan janji, tikam aku dengan doa. Semoga kau tak menyesal mengenangku dengan janji.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun