Mohon tunggu...
azka rahmania salsabila
azka rahmania salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia

mahasiswa S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaplikasian Program Kampus Mengajar 1 di SDN Leuwibatu 03

27 September 2021   07:40 Diperbarui: 27 September 2021   07:50 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar Angkatan 1 adalah sekolah dasar yang memiliki Akreditasi C. Program ini dilakukan secara offline maupun online, sekolah yang menjadi tempat bertugas saya dan teman-teman kelompok yaitu SDN Leuwibatu 03 yang terletak di Leuwibatu, Kec. Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap jarak tempuh dari pusat perkotaan memang terbilang relatif jauh. Namun, akses jalan yang tidak terlalu buruk membuat mobilitas kami bisa dibilang tidak terlalu sulit. 

Sekolah ini berada di sekitar pemukiman warga, dan dekat dengan rumah-rumah siswa, hanya saja masih banyak siswa yang memiliki jarak tempuh dari rumah ke sekolah yang cukup jauh. 

Tidak adanya angkutan umum membuat siswa berjalan kaki menuju sekolah. Akses jaringan yang masih kurang stabil membuat siswa terpaksa tidak bisa belajar secara online, namun harus datang ke sekolah untuk mengambil beberapa tugas dan materi yang akan diberikan oleh guru. 

Melihat dari data yang terdapat dalam BANSM SDN Leuwibatu 03 menyandang akreditasi C.

Sekolah tersebut memiliki empat ruang kelas dan satu kantor untuk guru-guru. Kondisi toilet yang sama sekali tidak bisa digunakan dan tidak adanya sumber air di sekolah mempersulit siswa dan guru-guru untuk menjaga kebersihan sekolah.

Kondisi kelas bisa dibilang masih layak untuk digunakan, hanya saja masih banyak atap-atap yang bocor dan memang membutuhkan perhatian dari pemerintah, pihak pengelola sekolah juga harus memastikan bersedia atau tidaknya untuk memperbaiki sekolah. Tembok yang mulai mengelupas membuat kondisi lantai semakin kotor dan berdebu. 

Papan tulis yang sudah tidak melekat dengan dinding merupakan contoh rusaknya bangunan yang harus mulai diperbaiki. Fasilitas kebersihan yang tidak memadai membuat siswa bebas untuk membuang sampah, padahal tong sampah akan sangat berpengaruh besar dengan kebersihan sekolah.

Melalui Program Kampus Mengajar ini, mahasiswa memiliki kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. 

Dalam pelaksanaannya, kami memiliki beberapa sub progam/kegiatan yang telah diaplikasikan. Adapun penjelasan dari masing-masing kegiatan tersebut yakni sebagai berikut :

Kegiatan Mengajar

  • Membantu guru dalam melakukan pembelajaran secara langsung di rumah warga atau jemput bola, guna mengurangi mobilitas dan kerumunan.
  • Memberikan pembelajaran secara audio dan visual agar siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
  • Membawa perubahan dalam kegiatan belajar mengajar, untuk menarik minat dan semangat siswa.
  • Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa untuk belajar.

Membantu Adaptasi Teknologi

  • Membantu penerapan sistem aplikasi microsoft excel dan power point.
  • Penggunaan infocus dalam kegiatan belajar mengajar.

Membantu Administrasi

  • Mengisi raport siswa atau nilai-nilai ke buku induk.
  • Membantu penggunaan microsoft excel untuk mempermudah merekap nilai siswa
  • Membantu guru dan siswa untuk  adaptasi dalam proses belajar mengajar yang lebih menyenangkan menggunakan audio dan visual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun