Mohon tunggu...
Azkal Azqiya
Azkal Azqiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - searcher

Enjoy my life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kalian Belajar Dariku, Aku Belajar dari Kalian

12 April 2021   22:57 Diperbarui: 12 April 2021   23:02 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari yang terlihat, mengajar itu seperti mudah. Namun, ternyata tidak semudah yang terlihat. Apalagi untuk mengajar anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan secara layak. Seperti yang dilakukan oleh Nazwa, salah satu anggota komunitas Lentera Asa. Walaupun masih mengenyam di bangku SMA, di umurnya yang masih terbilang sangat muda, yaitu 17 tahun.

Ia berani untuk berbagi ilmu kepada anak-anak jalanan. Tanpa mengharapkan imbalan atau apapun, Nazwa ikhlas berbagi ilmu dengan anak-anak jalanan, "Seneng gitu kayak.. Ngeliat antusias anak-anak tuh kayak bikin obat saja gitu. Ketika kita capek, ketika kayak kita dari jauh atau gimana gitu, begitu kayak kita tuh ke obatin, gitu. Berarti ada semangat, gitu. Jadi ada alasan kenapa harus ngajar lagi, berarti ada anak-anak yang ngarepin kita, gitu. Terus kitanya juga semangat ngajarin anak-anaknya,", ujarnya.

Berbeda dengan anak yang mendapatkan pendidikan secara layak, tantangan mengajar anak-anak jalanan itu terbilang cukup sulit, karena terkadang mereka sulit untuk memahami bahasa kita, dan memiliki perilaku yang kurang terdidik dengan baik, "Khususnya buat anak kecil sih tantangannya ya kita harus pinter-pinter ngerangkai kata, gitu. 

Jangan sampe kata-katanya itu susah dicerna sama anak-anak atau mungkin kayak jadi beban ke anak-anaknya. Coba kita kayak rubah kata-katanya misalkan kayak dari "belajar yuk, bermain" gitu, tapi dalam bermain itu kita isiin kayak belajarnya, gitu. Terus kalau misalnya untuk tantangan anak jalanan sendiri, kadang ada anak-anaknya tu ya yang awalnya gitu yang sebelumnya kita didik kan prilakunya gitu beda gitu, nah itu tantangan tersendirinya, gitu. Mungkin misi kita juga kayak ngerubah itu, gitu.".

Dengan keberanian menghadapi tantangan yang ada, Nazwa mengaku ia menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya, seperti menjadi seseorang yang lebih mudah terbuka dengan orang lainnya, juga lebih berani memberikan materi ke anak-anak jalanan, "Terus ya mungkin kayak lebih bersyukur juga, gitu, 'Ah ternyata ada banyak orang yang lebih membutuhkan dari diri sendiri.' gitu.", ujarnya.

Berawal dari tertarik, Nazwa memberanikan diri untuk mengajar anak-anak jalanan. Sikapnya ini dijadikan alasan juga untuk membenahi pendidikan yang masih kurang baik, yang menurutnya tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah. Harapannya, semoga anak-anak bisa mengamalkan ilmu yang diberikannya dengan baik, serta menjadi penerus bangsa yang sukses meskipun mereka tidak mengenyam bangku formal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun