Mohon tunggu...
Azka Razaq
Azka Razaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis Muda

Kebenaran sebuah hal yang tabu

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Jogokaryan, Kampung Ramadhan yang Selalu Dirindukan

29 April 2021   05:34 Diperbarui: 29 April 2021   06:05 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by : Azka Abdur Rozaq

Masjid jogokaryan dimana masjid ini sangat familiar dan iconic bagi masyarakat yogyakarta terutama saat bulan suci Ramadhan, karena di kawasan sekitar masjid ini yang di ubah menjadi sebuah wisata kuliner Ramdhan ,sehingga kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar atau masyarakat jogja pada umumnya.

Masjid jogokaryan ,masjid ini dibangun pada tahun 1966 dan mulai digunakan pada 1967. Nama masjid diambil dari nama kampung di mana masjid ini berdiri ya itu kampung Jogokariyan. Tepatnya ada di jalan Jogokariyan 36, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Masjid ini memiliki keunikan tersendiri dan daya tarik tersendiri terutama di bulan Ramadhan karena masjid ini memiliki cara tersendiri untuk menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan, seperti di adakannya berbagi takjil gratis dan juga menyelenggarakan bazar atau pasar Ramadhan yang dikenal dengan KRJ yaitu Kampung Ramadhan Jogokaryan.

Kampung Ramadhan Jogokaryan ,seperti namanya events ini hanya ada pada saat bulan-bulan ramadhan saja dimana sepanjang jalan di kawasan depan masjid di ubah menjadi sebuah layaknya pasar kuliner yang menjajakan berbagai makanan maupun minuman yang dapat kita beli atau kita jadikan takjil berbuka puasa. Karena itulah kawasan ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat jogja pada umumnya terutama bagi kaum muslim yang ingin menghabiskan waktu sore untuk menunggu waktu berbuka puasa di masjid jogokaryan ataupun hanya ingin berjalan-jalan santai sembari membeli takjil buka puasa. Karena itulah acara ini selalu di minati dan di nanti-nati banyak orang terkhusus warga jogja dan sekitarnya .

Selain para wisatawan / pengunjung acara ini juga di harapkan selalu diadakan oleh para penjual atau peserta bazar yang ingin berjualan di acara KRJ, dimana dengan di adakannya acara ini dapat menjadi sebuah pendapatan yang cukup bernilai ekonomis untuk membantu perekonomian warga yang ingin berjualan di saat bulan ramdhan sehingga dengan adanya acara ini dapat membantu perekonomian warga sekitar ataupun warga jogja pada umumnya .

Pro dan kontra, seperti yang kita ketahui sekarang ini adalah masih masa pandemi covid 19 dimana banyak peraturan yang di terapkan di kehidupan masyarakat karena terkait dengan penyebaran virus corona, tidak terkecuali di acara KRJ dimana menjadi pro dan kontra di antara masyarakat dimana ada yang mendukung dan juga ada yang menolak dengan adanya acara ini , seperti tahun 2020 dimana pada masa awal penyebaran virus corona acara KRJ tidak di adakan karena di takutkan menjadi sebuah klaster penyebaran virus corona , tetapi pada tahun ini acara KRJ tetap dilaksanakan walaupun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ,acara ini tetap di laksanakan karena banyaknya dukungan dari masyarakat luas untuk tetap di adakannya bazar atau pasar KRJ , terutama dukungan dari para warga sekitar yang ingin tetap di adaknnya acara ini karena dengan adanya acara ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena dengan adanya acara ini masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berjualan di kawasan sekitar masjid. Sehingga dengan adanya acara KRJ banyak warga masyarakat yang mendapatkan manfaat dari acara tersebut terlebih lagi masyarakat sekitar yang dapat meningkatkan perekonomian dengan berjualan dan juga masyarakat umum yang dapat menikmati suasana Ramadhan dengan suasana yang selama ini di rasakan seperti tahun-tahun yang lalu sebelum pandemi Covid 19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun