Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ngopi Susu : Merajut Makna dalam Pikiran, Obrolan dengan Santoso

8 Februari 2025   08:17 Diperbarui: 8 Februari 2025   09:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Griya Hipnoterapi MPC

Dalam percakapan ringan antara Aziz Amin | Wong Embuh dan Santoso, tersirat sebuah refleksi mendalam tentang cara kerja pikiran, bagaimana menyikapi hidup, serta pentingnya keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Dibuka dengan canda dan keakraban, obrolan ini perlahan mengarah pada perbincangan mengenai bagaimana seseorang memahami realita melalui pikirannya. Aziz mengungkapkan bahwa pikiran bukan sekadar alat berpikir, tetapi juga perancang realita yang kita alami. Apa yang kita anggap sebagai kebetulan atau sekadar peristiwa sehari-hari sejatinya adalah hasil dari pola pikir yang kita bangun.

Antara "Embuh" dan Kejelasan Hidup

Di tengah percakapan, muncul istilah "Embuh", yang dalam konteks ini bisa diartikan sebagai ketidaktahuan atau ketidakpastian. Aziz menegaskan bahwa dalam ketidaktahuan justru ada potensi besar untuk memahami makna hidup. Paradox-nya, yang tampak jelas sering kali tidak jelas, dan yang terlihat kosong justru berisi.

Santoso menanggapi dengan humor, seakan ingin menyeimbangkan kedalaman pembahasan dengan kelucuan sederhana. Namun, di balik candaan, terselip pemahaman bahwa hidup ini bukan tentang mencari kepastian mutlak, melainkan tentang bagaimana kita memberi makna pada setiap kejadian.

Belajar dari Perjalanan Hidup

Percakapan berlanjut ke kisah Mas Mukhi, seseorang yang awalnya hanya mencari kejelasan dari kebingungan, namun justru mendalami ilmu dari Basic Hypnotherapy hingga ke NLP dan Advanced Training. Ini menjadi contoh bagaimana seseorang bisa mengubah hidupnya hanya dengan menggeser perspektif dan memberikan bingkai ulang pada setiap pengalaman.

Aziz menekankan bahwa jalan hidup setiap orang adalah cerminan dari pikirannya sendiri. Mereka yang memahami pola pikirnya akan lebih mudah menemukan keseimbangan dan arah hidup yang lebih baik.

Kesimpulan: Menata Pikiran, Menata Hidup

Dari obrolan santai ini, tersirat pesan bahwa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun