Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Alhamdulillah, Mengawali Tulisan Tahun 2021

1 Januari 2021   08:21 Diperbarui: 1 Januari 2021   08:30 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah,

Satu kaya yang power full mengawali pagi ini 1 Januari 2021. Ya ini awal yang baik dan cerah,  semestinya hati  yang meliputi pikiran dan jiwa serta tubuh ikut ceria dan semangat. 

Saya tidak akan berbagi cerita bagaimana melewati malam tahun baru semalam, toh hampir semua orang juga punya cara sendiri memberikan makna pada tahun baru. 

Tahun baru kali ini 2021 sejatinya spesial, bahwa kita sama tahu bahwa kondisi pandemi covid 19 memberikan warna dan gambaran yang tidak terpikir sebelumnya. 

Saat Terompet Mlempem

Ya.... corona berhasil membungkam bisnis gurih terompet di tahun baru ini, dan banyak sekali bisnis yang senasib dengan terompet dibera keemasannya.

Kembali berkaca pada bagaimana isi pikiran kita, bahwa semua pasti ada sisi baik dan tidaknya, hanya bagaimana fokus pikiran kita yang kita setting selalu apa pada pikiran baik atau tidak,  hal ini yang akan memunculkan nuansa jiwa dan menjadi pilihan merespon informasi apapun yang kita lihat, dengar dan rasakan. 

Yah...  Kembali pada pola pikir atau setting pikiran (mindset) yang akan menentukan kualitas hidup di tahun baru ini. 

Saya jadi ingat bagaimana saya sering berbagi bahwa stress, gangguan pikiran sering kali terjadi bukan karena ia menyukai stress itu sendiri hahahaha

Terus? 

Stress dan gangguan pikiran seringkali terjadi hanya karena dua pola, yaitu pola pikir yang terjebak di masa lalu (susah move on) dan yang kedua adalah ia cemas dan khawatir akan masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun