Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudahkah Njajan Hari Ini Cantik ?

1 Januari 2020   20:32 Diperbarui: 1 Januari 2020   20:48 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modusin Mba **** (dokpri)

Kompasianer, Selamat malam ...

" Sudahkah Njajan Hari ini ? " sebuah tulisan di dinding satu bangunan yang terlihat baru, waktu menunjukkan pukul 08:15 WIB iseng lewat daerah Kota Baru  Kabupaten Brebes, menyusuri jalan dibelakang Monumen Juang '45 Brebes.

Yah, sebagai penulis jalanan yang katanya jurnalis warga wkwkwkwk ( baca juga kompasianer ) maka naluri nulisnya muncul hingga nulis ini ulasan wkwkwkw. Setelah sebelumnya berada di Pantai Muarareja Tegal dengan komunitas kompasianer brebes mencari lokasi nyaman buat nongkrong, Mas Rizky menginformasikan ada Cafe Njajan di kota Baru Brebes.

Dokpri
Dokpri
Survei Lokasi Tongkrongan Baru 
Namanya komunitas mah nongrong di mana saja selama nyaman dan asik buat nulis, tapi ada kreteria khusus tentunya untuk soal lokasi mana kita akan lama nongkrong dan berkarya, bicara yang perlu dan bahkan yang nggak perlu dibicarakan itulah cara kami mengkaryakan diri dalam bentuk tulisan.

Komunitas Kompasianer Brebes, memang masih seumuran jagung tapi soal karya jangan ditanya mengingat sebelumnya teman -- teman di kompasianer brebes adalah jurnalis warga Celoteh Brebes Membengun (CBM) yang telah terlebih dulu menulis di portal berita brebes.

Kompasiana menjadi wadah naik kelas teman -- teman menulis menginfokan apapun hal yang terjadi di Kabupaten Brebes untuk lebih dikenal dan terbaca secara nasional. dan salah satunya adalah tentang bagimana perkembangan ekonomi, bisnis dan gaya hidup.

Ide Keren Konsep Cafe Sajikan Menu Warkop
Kesan pertama saya melihat tempatnya sangat berkelas, rapi, dan menarik untuk masuk hanya saja tentu sempat berfikir " jangan -- jangan menu -- menunya mahal nih ? " , abaikan harga kita masuk aja dulu hehehehe...

Begitu masuk ditemui langsung cewek cantik menarik, " nah lo... ini Cafe Beneran "  batinku, saya basa basi ambil menu dan memang ternyata saya adalah konsumen pertama mungkin pagi ini, dan saya melihat beberapa ruangan dan sudut pandang bahwa ruangannya keren, nyaman ada ruangan tertutup dengan penataan apik, dengan fasilitas AC dan ada yang Outdoor yang artinya ini tempatnya para ahli hisab ( perokok ), " sempurna.. " batinku.

Kedai Njajan Brebes ( dokpri )
Kedai Njajan Brebes ( dokpri )
Saya pesan beberapa menuman dan makanan ringan, yang secara harga saya anggap masih terangkau, bahkan menariknya di kedai ini menyediakan menu -- menu yang paling sederhana berupa minuman sachet dan dipajang dimeja kasir layaknya warung kopi ( warkop ).

Lagi -- lagi saya mbatin " ini cafe apa warung kopi sih ? " ,tapi lagi lagi semuanya ambyar dengan senyuman mba nya yang saya nggak berani bilang cantik, atau manis, takut salah nulis wkwkwkwkw pastinya ia ramah dan tidak sombong hahahaha....

Njajan.co Ini Kedai Dengan Konsep Cafe
Biasa naluri jurnalis muncul plus naluri modusnya muncul tuh wawancara dan sok minta data dan informasi seputar apa saja yang ada di Kedai Njajan ini, bagi saya pribadi ini masih jarang di Kabupaten Brebes, beda dengan warung lesehan atau warung sejenis dengan kondep cafe tapi saya melihat idenya beda dengan yang ada di Njajajan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun