Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Katanya Bahagia itu Sederhana, Kenapa Tidak Semua Orang Bisa Bahagia?

16 September 2019   19:23 Diperbarui: 16 September 2019   19:22 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : darunnajah.com

Maka... orang yang belum bahagia sejatinya itu pilihan dia untuk fokus pada hal yang membuatnya tidak bahagia, tapi... kalau ia sadari atau disadarkan atas sesuatu hal lain yang membuatnya bahagia maka ia akan bahagia, ini yang dimaksudkan mas hamdani bahwa kuncinya adalah " bersyukur ".

Dalam kata lain saya memberikan makna bahwa kunci bahagia adalah "Berfikir Positif" tanpa berfikir positif apapun capaian anda pasti akan tidak sesuai harapan dan artinya jauh dari kata bahagia.

Mereka yang ingin hidup bahagia wajib berlatih berfikir positif, dan dalam arti lain adalah khusnudzon terhadap ketetapan Tuhan Allah Ta'ala.

"Bahagia itu bukan capaian, bukan keadaan melainkan pilihan rasa ( respon ) atas apapun yang telah kita capai, artinya kalau bahagia anda adalah capaian atau keadaan anda selama hidup tak akan bahagia, karenaa setiap capaian hanya sesaat. "

" Sebaliknya bahagia adalah pilihan, anda punya kuasa penuh mau bahagia atau tidak atas hasil capaian yang anda dapat mau itu sesuai atau tidak sesuai harapan, saat kau memilih bahagia maka yakinah hal positif akan mengantarkan kau pada kebahagiaan selanjutnya "

~Aziz Amin~

{{{ positif, sehat dan bahagia }}}

Aziz Amin
Kompasianer Brebes
Trainer dan Hipnoterapist

WA : 0858.6767.9796

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun