Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Oknum Polisi Robek Al Quran di Mendan, Gila!

12 Mei 2018   21:00 Diperbarui: 12 Mei 2018   21:11 2111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (tribunnews.com)

Gila !!!, "astagfirulla" empat Al Qur'an diamankan dari Masjid Nurul Iman, RSUP H Adam Malik, Kamis (10/5/2018) sebagai barang bukti tindak perusakan Al Qur'an oleh seseorang di toilet masjid dan dibuang ke parit samping masjid.

Satu Al Qur'an dalam keadaan robek, satu dalam keadaan basah dan rusak, semntara satu lagi kotor, kejadian ini terekam CCTV masjid, bermula dari pria yang mengambil sejumlah Al Qur'an dari lemari masjid, yang selanjutnya dirusak dengan menyobek salah satu Al Qur'an dan meletakkan di tembok kamar mandi, sementara yang lainnya dibuang ke parit.

HANYA BEBERAPA JAM VIDEO DI FACEBOOK

Video rekaman pria yang melakukan tindakan penistaan agama dan perusakan Al Qur'an sempat diunggak ke salah satu akun facebook, akan tetapi hanya beberapa jam kemudian dihapus kembali, atas kejadian ini, pihak rumah sakit langsung melapor ke Polrestabes Medan. Dari rekaman CCTV di masjid tersebut, polisi mengungkap pelaku penistaan Alquran dan mengamankannya beberapa jam kemudian.

PELAKU PENYOBEKAN AL QUR'AN ADALAH OKNUM POLISI 

seorang pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) yang mengetahui untuk pertama kali melihat rekaman CCTV yang terpasang di masjid tersebut telah melaporkannya ke Polrestabes Medan.

Dikutip dari news.metro24jam.com, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto dikonfirmasi Jumat (11/5/2018) sore membenarkan laporan tersebut. "Benar anggota sudah di tangkap dan ditahan atas nama TPH. Anggota ini ditempatkan di Kesehatan dalam rangka berobat sejak tahun 2017," ungkap Kombes Pol Dadang Hartanto.

Dadang menuturkan, Polrestabes Medan tetap melakukan tindakan tegas terhadap anggota yang melakukan kesalahan. Semuanya sama di mata hukum. "Ini bentuk penegakan hukum. Baik warga sipil maupun personel kepolisian yang melakukan kesalahan tetap kita tindak sesuai proses hukum yang berlaku," ungkapnya, seperti dilansir WaspadaOnline, Jumat (11/5/2018).

POLISI JUGA MANUSIA

Ya, polisi juga manusia artinya bahwa seperti apapun gagahnya polisi, hebatnya polis bahkan apapun hal yang menjadikannya aparat yang memiliki simbol sebagai pelindung dan pengayom masyarakat adalah tetap manusia biasa.

Dimana manusia tidak luput dari yang namanya goda'an dan persoalan kehdupan yang kadang terasa tidak sederhana, menuntut polisi 100% menjadi malaikat tidak akan pernah mungkin, tapi komitmen kepolisian untuk menjadi yang terbaik pastilah perlu mendapatkan apresiasi yang besar dari masyakarat.

Dalam hitungan jam tersangka pelaku perusakan telah ditangkap dan ditahan, dan kembali lagi penulis menduga sebentar lagi akan ada dua kelompok yang saling berseberangan saat oknum polisi ini kemungkina akan dikatakan " GILA ".

OPSI TIDAK PERCAYA DENGAN ISTILAH " GILA "

Ini yang penulis amati beberapa bulan belakangan, terkait maraknya teror terhadap para kyai da ulama dari yang tindak kekerasan sampai dengan pembunuhan, dan menarik nya seringkali kasus seperti ini entah bagaimana kabarnya, hanya terakhir terdengar kabar teryata " Pelaku adalah gila ".

Beberepa waktu yang lain juga sama terkait kasus penghinaan pada Rasulullah Muhammad SAW orang banyuwangi, kembali lagi tidak terdengar kabarnya, informasinya pelaku juga Gila.

Apakah kali ini juga sama bahwa Oknum Polisi ini juga gila ?, hanya Allah Yang maha Tahu.

MEROBEK AL QUR'AN KARENA BISIKAN GAIB

Setan jaman now memang keren polanya, bukan hanya menyerang orang biasa, seorang aparat kepolisian dengan seleksi penerimaan yang sangat ketat, test tertulis yang pastinya mengasah sisi kritis dan logis sampai dengan psikotes untuk mengetahui kualitas psikologi dan fisiknya dipersiapkan secara khusus

Tetap saja SETAN JAMAN NOW !!!, begitu mudah menyusup dan memberikan bisikan -- bisikan gaib pada pelaku yang notabennya adalah anggota kepolisian, Kombes Dadang menyebut bahwa anggotanya itu mengaku telah mendapat bisikan gaib. "Ternyata TPH mengalami sakit kejiwaan dan tengah dalam proses penyembuhan," sebut Kapolrestabes sembari menyatakan bahwa rekam medis TPH sudah diterima penyidik.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Sabtu (12/5), mengatakan berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui merupakan oknum polisi berpangkat Brigadir yang bertugas di Dokkes Polrestabes Medan. "Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli agama dan berkoordinasi dengan dokter kejiwaan terkait kejiwaan yang bersangkutan," kata Tatan.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 156a KUHP dan Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

MASYARAKAT CERDAS

Harapannya masyarakat sekarang makin cerdas dalam menyikapi setiap persoalan, memangg benar bahwa bisa jadi oknum polisi ini tidak gila, tapi ingat sama seperti kemungkinan itu juga memiliki tingkat kemungkinan yang sama besar kalau yang bersangkutan gila.

Hanya orang gila yang mampu melakukan hal yang sangat beresiko, sementara ia sedang menunggu istrinya yang sedang dirawat di RS tersebut untuk melahirkan, kenapa ia melakukan itu ?

Bisikan gaib itu sebenarnya adalah " Positif Halusianasi " bahwaanya sebenarnya tidak ada akan tetapi muncul sebuah program pikiran bawah sadar yang seolah -- oleh demikian, perlunya semua orang melakuka perawatan jiwa ( spiritual ) ibadah dan perawatan pikiran ( pembinaan mental ) dan sejenisnya.

Masyarakat sudah semakin cerdas terkait dengan pengalam sebelumnya beberapa orang terjerat kasus hukum juga hanya karena tanpa berfikir panjang dan tanpa info yang berimbang menjadikan HOAX sebagi ajang pamer sebagai simbol modernisasi.

Semoga kita semua bisa menjadi penyejuk dan bukan sebagai provokator atas apa yang tidak kita ketahui bagaimana dan sumber yang jelas dan akurt.

 

Semoga manfaat

 

Aziz Amin | Kompasianer Brebes
Trainer & Hypotherapist MPC School of Hypnotism
WA : 085742201850

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun