Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbedaan"Ruqyah Syar'iyyah" dan "Ruqyah Syirkiyyah"

22 Desember 2017   10:31 Diperbarui: 22 Desember 2017   10:40 13595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar/penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orangorang yang zalim selain kerugian.

Demikian dengan hadish -- hadish sahih, terkait dengan ruqyah syar'iyyah, salah satunya adalah Perkataan Aisyah r.a. : "Kebiasaan Nabi Muhammad saw. Apabila ada yang terasa sakit di badannya, beliau membaca (ayat-ayat dan ruqyah) sendiri, kemudian beliau meniupkannya ke bagian badan yang sakit. Apabila rasa sakitnya semakin bertambah, akulah (Aisyah) yang membacakannya kepada beliau. Aku usapkan dengan tangan kanan beliau dengan harapan dapat berkah." (HR. Muslim)

Saat ini metode penyembuhan ruqyah sudah tidak asing di masyarakat kita di Indonesia, salah satu televisi swasta bahkan membuat program khusus tentang metode ini, tentunya ini membuat banyak orang yang mulai terbuka pemahamannya, akan tetapi tidak banyak yang justru meragukan bagaimana ruqyah bisa terjadi.

Sebagai praktisi hypnotherapy tentu saya sepakat dan memahami beberapa orang yang masih meragukan bagaimana proses ruqyah bisa seperti itu, hal ini sama dengan ketika awal saya mengaplikasikan keilmuan hypnotherapy ada banyak pro dan kontra terkait dengan proses terapi dengan hypnotherapy apakan mengandung unsur gaib, jin, setan atau sejenisnya.

Sampai saya menuliskan sekarang saya selalu berusaha menyampaikan bahwa hypnotherapy kembali ke hukum asal bagaimana hypnotherapy dilaksanakan oleh niat dan proses si pelaku hypnosis, apakah ia meyakini menggunakan entitas lain, bantuan lain dan syarat -- syarat ritual lain, maka hukumnya akan berbeda dengan konsep Pelatihan Hipnotis Modern yang menggunakan pendekatan seni komunikasi persuasif, Insya Allah saya jamin 100% ilmiah.

Kembali ke bahasan tentang ruqyah syar'iyyah dan ruqyah syirkiyyah, bagaimana sih cara membedakan kedua metode penyembuhan ini ?

Ruqyah Syar'iyyah

Ruqyah yang Syar'iyyah merupakan ruqyah yang disyariatkan oleh Islam. 

Ciri-ciri:

  • Menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan do'a-do'a yang ma'tsurat dari hadits-hadits yang sahih, yang sudah jelas dan tidak perlu diragukan lagi.
  • Dibaca dengan suara keras sehingga terdengar oleh orang yang diruqyah dan orang disekelilingnya, sehingga bisa dipastikan bacaannya tidak mengandung kesyirikan.
  • Tidak menggunakan cara-cara yang tidak syar'iyyah.

Ruqyah Syirkiyyah ( Perdukunan )

Ruqyah yang Syirkiyyah merupakan ruqyah yang dilakukan tidak sesuai dengan disyariatkan Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun