Mohon tunggu...
Azizah DeviMustikasari
Azizah DeviMustikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semua!!! Selamat Datang, terimakasih sudah berkunjung ke profil kami

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Penggunaan Gadget Masa Pandemi Covid-19 terhadap Belajar Siswa di Sekolah Dasar

16 Juni 2021   22:49 Diperbarui: 16 Juni 2021   23:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Adanya Covid -19 ini membuat tatanan kehidupan menjadi berubah secara signifikan. Semua sektor dan bidang kehidupan didalamnya terancam karena aktivitas sehari-hari dibatasi dan penjagaan protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Pemerintah mengambil beberapa kebijakan untuk mengurangi penularan Covid -19 diantaranya yaitu melakukan pembatasan kegiatan pembelajaran di sekolah yang diganti oleh sistem daring atau belajar secara online. Tidak adanya perencanaan matang untuk pelaksanaan pembelajaran dilihat dari segi kualitas pendidikan pada jenjang sekolah dasar sangat menurun.

Selain itu, proses pembelajaran daring sangat membutuhkan perangkat pendukung seperti smartphone atau laptop yang disesuaikan dengan kebutuhan belajarnya. Ketidakmampuan penguasaan dan kontrol penggunaan media pembelajaran menyebabkan tidak efektif. Ketidakefektifan ini menyebabkan peserta didik mengalami penurunan motivasi dan keaktifan belajar. Meskipun bisa dengan diskusi dapat dilakukan melalui grub atau media pendukung lain, sama saja banyak siswa yang malas memperhatikan dan memilih smartphone untuk bermain game maupun bersosial media.

Masa pembelajaran daring juga menyebabkan peserta didik mengalami kejenuhan. Terkadang pembelajaran daring berisi tugas lalu dikumpulkan setelah pembelajaran daring selesai. Jika hal ini terus-menerus maka kualitas pendidikan akan berpengaruh dan mengalami penurunan. Dengan memperhatikan fleksibelitas waktu, lokasi, dan metode pembelajaran dapat  memengaruhi kepuasan siswa.

Materi pelajaran banyak berupa bacaan yang tidak bisa dipahami secara menyeluruh oleh siswa karena beranggapan bahwa membaca dan mengerjakan tugas saja tidak cukup, untuk itu siswa perlu penjelasan secara verbal oleh guru melalui media pembelajaran. Salah satu tantangan belajar daring adalah ketersediaan internet. 

Banyak dari mereka mengalami kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran secara online karena keterbatasan sinyal yang di dapatkan di masing-masing wilayah berbeda. Kemudian kendala biaya untuk membeli kuota data internet, banyak juga materi yang menggunakan video sehingga banyak menghabiskan kuota.

Ada sisi positif dan negatif kegunaan smartphone ini bagi siswa. Hal ini mendominasikan proses pembelajaran untuk meningkatkan penggunaannya secara efektif. Tetapi kenyataannya terlalu asik dengan gawainya sehingga lupa belajar dan bersosialisasi dengan masyarakat yang bisa saja memengaruhi perilaku siswa itu sendiri. jika tidak dikontrol oleh guru dan orang tua akan berdampak negatif yang dapat membahayakan bagi siswa. 

Di sisi lain, guru berperan untuk memantau aktivitas yang dilakukan oleh siswanya dengan cara memberi perhatian khusus dan mengarahkan penggunaan media belajar dengan baik serta benar. Demikian pula sebagai orang tua yang berinteraksi secara langsung dengan siswa sehingga pemantauan belajar sangat diperlukan antara waktu belajar dan bermain tersebut ada waktu tersendiri yang dapat disesuaikan.

Dengan demikian, peran guru dan orang tua sangat berpengaruh dalam proses belajar siswa. Guru harus membangun suasana belajar yang menyenangkan dengan berbagai media ataupun materi belajar yang unik dan dapat dipahami oleh siswa. Meskipun belajar secara daring ini ada beberapa faktor tidak menjadi penghalang baik guru maupun orang tua untuk memantau anak didiknya yang nantinya siswa itu sendiri terbiasa mengontrol waktu untuk bermain dan juga belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun