Mohon tunggu...
Azizah Anis Ashilah
Azizah Anis Ashilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

KKN TIM II UNDIP 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Colek Warga Untuk Bungkus COVID

10 Agustus 2020   15:20 Diperbarui: 10 Agustus 2020   23:13 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penyebaran Poster Edukasi Covid-19

Tambun Selatan (1/8) – Pada kuartal ketiga tahun 2020, Kabupaten Bekasi telah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau biasa disebut dengan era new normal. Kebijakan tersebut bertujuan agar warga yang memiliki kepentingan di luar rumah dapat melakukan aktivitasnya namun tetap dalam standar dan protokol kesehatan covid-19.

Namun sayangnya, di era AKB ini justru kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak justru menurun. Penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mulai terjadi sejak PSBB tidak lagi berlakukan.

Kebebasan yang memungkinkan kemungkinan penularan virus Corona seharusnya membuat masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan dan tetap menerapkan jaga jarak agar tidak terkena virus saat beraktifitas di luar rumah. Namun kesadaran tersebut nampaknya mulai berkurang seiring berjalannya waktu.

Per tanggal 27 Juli 2020, berdasarkan laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Kecamatan Tambun Selatan masih menjadi wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari 60 kasus terkonfirmasi positif, 22 di antaranya berada di Tambun Selatan.

Rekor yang menjadikan Tambun Selatan sebagai daerah dengan kasus positif terbanyak di Kabupaten Bekasi membuat salah satu mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro ini melaksanakan program upaya peningkatan pemahaman masyarakat terkait pencegahan wabah Covid-19.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Azizah Anis Ashilah mengatakan, Masyarakat sudah banyak yang tidak memakai masker dan membuat perkumpulan. Kegiatan tersebut melanggar protokol kesehatan dan sangat riskan menyebabkan penyebaran penularan wabah covid-19.

Program KKN yang dibuat Azizah mencakup pembuatan poster edukasi serta menyebarkannya secara online maupun offline sehingga seluruh warga dapat melihatnya. Azizah membuat poster edukasi berisi informasi mengenai pandemi Covid-19 yang belum berakhir serta 3 cara cegah Covid-19 yang direkomendasikan oleh dr. Reisa Broto Asmoro.

“Saya sudah menempelkan poster ini di beberapa tempat yang memang ramai atau sering dikunjungi oleh warga kelurahan Mangunjaya. Saya sebar di kantor kelurahan, sekolahan, puskesmas, masjid, bahkan rumah pak RW. Saya juga tempel di beberapa warung,” beber Azizah, pada Kamis (30/7).

Selain membuat poster dan menyebarkan di wilayah sekitar, Mahasiswa UNDIP ini juga melakukan sosialisasi terkait Covid-19 kepada beberapa warga sekitar kelurahan Mangunjaya. Kegiatan ini dilakukan Azizah agar warga paham dengan benar bahwa protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak sangat penting jika tidak ingin tertular Covid-19.

Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi Edukasi secara Door-to-Door
Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi Edukasi secara Door-to-Door

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun