Mohon tunggu...
Azizah
Azizah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Argumen tentang Jabariah

2 Oktober 2018   12:09 Diperbarui: 2 Oktober 2018   13:58 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nama jabariyah berasal dari kata zabara yang berarti memaksa,menurut al-syahrastani jabariyah berarti menghilangkan perbuatan secara hakikat dan menyadarkan perbuatan tersebut kepada allah SWT.dengan demikian posisi manusia dalam paham tersebut tidak memiliki kebebasan dan inisiatif,akan tetapi terikat pada kehendak mutlak tuhan.jadi manusia dalam paham ini betul betul melakukan perbuatan tetapi perbuatannya itu dalam keadaan terpaksa.dalam al-qur'an sendiri banyak memuat ayat ayat yang dapat membawa kepada timbulnya paham jabariyah .dalam surat al-saffat ayat 96,di tegaskan yang artinya"allah menciptakan kamu dan apa yang kamu buat".

Aliran jabariyah di bagi menjadi 2 yaitu aliran yang ekstrim dan moderat:

1.aliran jabariah yang ekstrim tokohnya adalah jahm bin safwan pendapatnya manusia sangat lemah,tak berdaya,terikat dengan kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan.semua tindakan manusia tidak boleh lepas dari aturan dan kehendak allah.hal ini bisa menimbulkan paham seolah olah tuhan tidak adil jika ia menyiksa orang yang berbuat dosa,sedangkan perbuatan dosa yang dilakukan orang itu terjadi atas kehendak tuhan.

Doktrim pokok:

a) manusia tidak mampu untuk berbuat apa apa. Iya tidak mempunyai daya, tidak mempunyai kehendak sendri dan tidak mempunyai pilihan sendri.

b) Surge dan neraka tidak kekal dan yang kekal hanya Allah Swt.

c) Iman adalah makrifat atau membenarkan dalam hati,dan ini sama dengan konsep yang di kemukakan oleh kaum murji'ah.

d) Kalam Tuhan adalah makhluk.

e) Allah Swt tidak dapat di lihat dengan indra mata di akhirat kelak

2. Paham moderat tokohnya najjar dan dirar berpendapat bahwa tuhanlah yang menciptakan perbuatan manusia baik perbuatan itu positif maupun negatif.tetapi dalam melakukan perbuatan itu manusia mempunyai daya atau efek yang di ciptakan oleh diri manusia oleh tuhan,sehingga manusia mampu melakukan perbuatan itu.

Doktrim pokok:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun