Akhir Perjalanan dari Sampah

Sampah merupakan sisa dari benda, tumbuhan, bahan pangan atau yang lainnya yang sudah tidak di gunakan oleh makhluk hidup.

Menurut Undang undang No. 18 tahun 2008, tentang pengelolaan sampah, sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat yang berupa zat organik atau anorganik.

sampah masih menjadi masalah bagi masyarakat. tidak hanya bagi masyarakat, sampah menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan. setiap harinya akan ada sampah yang terbuang.  contohnya saja di Tempat Pembuangan Sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang Jakarta yang setiap harinya dapat menerima lebih dari 7.500 ton sampah.

Bila saja masyarakat dapat mengolah dan memilah sampah, Maka sampah yang akan terkumpul tidak akan sebanyak itu. Namun, karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai memilah dan mengolah sampah, maka sampah akan berakhir di tempat pembuangan sampah saja.

Sampah tidak selalu berakhir di Tempat Pembuangan Sampah. sampah pun bisa berakhir di pasar, bahkan Swalayan sekalipun. bagaimana caranya? tentunya akan banyak cara agar sampah dapat di gunakan kembali.  tentunya, hal utama yang harus di lakukan yaitu dapat memilah sampah antara organik dan anorganik dan B3. contohnya:

1. Sampah Organik
   Sampah organik dapat di olah kembali menjadi Pupuk Organik bahkan menjadi bahan bakar.
untuk menjadi pupuk organik, kita hanya perlu membuang sampah organik kepada tanaman. lama kelamaan akan membusuk dan menjadi pupuk alami.
Bahan bakar organik saat ini banyak untuk digunakan.   contohnya seperti Biogas, Bioetanol dan lain lain.

2. sampah Anorganik
   Sampah anorganik seperti kain, plastik, botol plastik, dan lain lain. banyak cara untuk mengolah sampah anorganik. seperti contoh kain dapat di gunakan untuk membuat tas, baju, selimut dan yang lainnya. tentu saja dengan mengolah sampah kain kita dapat mendapatkan penghasilan.
untuk sampah plastik, kita dapat mengubahnya menjadi alat yang baru, seperti membuat ember, gayung atau yang lainnya. tentu saja untuk pembuatannya lebih sulit di banding dengan mengolah sampah plastik menjadi suatu karya kerajinan tangan, bisa seperti hiasan, ataupun menjadi tas belanja.
Botol plastik dapat kita manfaatkan sebagai tempat untuk tumbuh tanaman sebagai pengganti pot. atau botol plastik dapat digunakan sebagai tempat untuk Ecobricks. dari ecobricks tersebut kita dapat mengolah kembali, menjadi kursi, meja, atau hiasan lainnya.

Banyak sekali Cara untuk mengolah sampah menjadi suatu karya yang bermanfaat. bahkan dengan mengolah sampah saja kita dapat menambah penghasilan kita. apabila masyarakat memiliki wawasan pengetahuan mengenai pengolahan sampah, tentu saja sampah tidak akan bertumpuk seperti sekarang.