Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Social Emotional Learning (SEL)

28 November 2021   17:45 Diperbarui: 28 November 2021   17:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" emotional well-being can add to positive behavior in oneself and others, but it can also improve student academic achievement at some point. "

Keterampilan sosial emosional tersebut itu tidak bisa terjadi secara cepat melainkan masih membutuhkan proses guna untuk bisa melaksanakanya  yang diawali dari pembentukan sosial emosional di sekitarnya atau lingkungannya, seperti  lingkungan sekolah tersebut. 

A competent person is emotionally skilled, then that person will be more skilled in solving his own problems, controlling negative ideas in various conditions and also being able to accept what is expected by other friends. 

Program Pembelajaran Sosial dan Emosional dapat didefinisikan sebagai proses di mana siswa belajar dalam hal mengenali dan mengelola emosi, peduli terhadap orang lain, membuat keputusan yang baik, bersikap etis dan bertanggung jawab, meningkatkan hubungan positif, dan juga meninggalkan perilaku negatif. . 

Perkembangan teknologi saat ini seperti penggunaan telephone, komputer multimedia, internet dan sarana audiovisual lain untuk pembelajaran, komunikasi yang berlangsung dalam konteks pendidikan semakin canggih. Sebagai seorang pendidik yang baik kita harus bisa menggunakan  kemajuan teknologi untuk pembelajaran anak didik kita, bukan hanya mengikuti perkembangannya saja melainkan  juga harus menggunakan secara baik agar perkembangan teknologi tersebut itu  tidak menjadi sia-sia. Usually students will be interested in new things and also interested in technology, therefore social emotional development can use technology in learning.

Apa sih Social Emotional Learning itu ?

Social Emotional Learning tersebut itu dapat didefinisikan sebagai proses belajar keterampilan sosial dan emosional, dan juga sama pentingnya dengan belajar membaca atau matematika. Proses pembelajaran tersebut bisa dibilang  paling efektif ketika saat dimulai dari awal dan juga berlanjut hingga sekolah menengah.

In addition, there is also an approach from social emotional learning, such as in 1995 when Emotional Intelligence was raised, the field of social emotional learning or SEL learning has just begun to be advanced, because it is still structured in a simple way. The school-based SEL program is very effective in reducing various acts of student delinquency, such as free sex, drugs, crime and so on. the SEL approach must be complemented by the school's cultural climate, the method of delivering lessons must also be in accordance with the stages of student development. Schools need to teach students social-emotional skills such as self-awareness, self-management, empathy, perspective taking, and collaboration. 

Data ilmiah menunjukkan keefektifan program SEL sebagai intervensi yang membantu menurunkan resiko berbagai permasalahan menghadapi orang-orang muda, dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengatasi tantangan hidup, telah terbukti keberhasilannya. Several research studies show that the SEL program paves the way for better academic learning. Students become more confident and also more enthusiastic of course. Pendekatan SEL bisa meningkatkan keberhasilan siswa di sekolah dan juga dalam kehidupan.

Sel itu pada umumnya yaitu seperti proses dimana kita belajar untuk bisa mengenali dan mengelola emosi, peduli tentang orang lain, membuat keputusan yang baik, berperilaku etis dan bertanggung jawab, mengembangkan hubungan positif, dan menghindari perilaku negatif. Awalnya sel tersebut itu dari pengembangan termasuk seperti teori kecerdasan emosi dan juga kecerdasan social teori Goleman. Golemen menjelaskan bahwa kecerdasan emosional terdiri dari lima bidang, yaitu seperti :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun