Melalui motivasi ini kita dapat menentukan berbagai perbuatan yang perlu dan tidak perlu. Artinya kita akan mampu menentukan perbuatan yang memberikan hasil baik ke depannya.
Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu kita untuk melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya sendiri sebagai individu, proses ini berarti menunjukkan pada bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuanya, dan memuaskan kebutuhannya.Â
Jika kita menyadari bahwa belajar itu termasuk alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan kita juga akan melihat bahwa hasil dari pengalaman belajar akan membawa kemajuan pada dirinya. Kemungkinan besar ia akan berminat.
Apa itu minat belajar?
Minat belajar, adalah kecenderungan yang sudah relatif menetap bahwa seseorang menaruh minat terhadap suatu obyek karena adanya rangsangan, stimulus, atau dorongan.
Rangsangan atau dorongan tersebut, dapat berasal dari kekuatan minat itu sendiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang tidak dapat dikatakan mempunyai minat terhadap suatu obyek tanpa adanya respon atau dorongan terhadap obyek tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa minat belajar itu memiliki dua aspek yaitu :
1. Aspek kognitifÂ
Aspek ini didasarkan pada konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif di dasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan.
2. Aspek afektif
Aspek afektif ini, adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau obyek yang menimbulkan minat.
