Mohon tunggu...
Azima Siti Aulia
Azima Siti Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Meningkatkan Semangat Belajar dari Rumah

3 Agustus 2021   16:48 Diperbarui: 3 Agustus 2021   17:14 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa pandemi sudah hampir 1,5 tahun melanda Indonesia, dan sudah hampir 1,5 tahun juga kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakulan di sekolah atau kampus, kini semua dilakukan di rumah atau yang sering kita sebut dengan pembelajaran daring. Menurut (Mustofa, dkk, 2019:153) pembelajaran daring adalah salah satu metode pembelajaran online atau dilakukan melalui jaringan internet. Sedangkan menurut (Kurtanto, 2017) pembelajaran daring (online learning) adalah pembelajaran yang awalnya digunakan untuk menggambarkan sistem belajar yang memanfaatkan teknologi internet berbais komputer (computer-based learnin/CBL) namun seiring berjalannya watku komputer digantikan oleh telepon seluler.

Namun, sudah menjadi rahasia umum bila tidak semua masyarakat akrab dengan dunia maya atau internet, dan menjadikan pembelajaran daring masih kurang efektif serta belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana.

Hal itulah yang membuat LPPM UPI merancang KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi Dalam Implementasi Mbkm Pada Masa Pandemi Covid-19(KKN Tematik MDBPE-MBKM)." Sebagai respon dari permasalahan yang sedang di alami di Indonesia. Lokasi KKN yang dipilih ialah SD Bani Saleh 3 yang berada di Kota Bekasi.

Menatap layar selama setahun lebih pasti akan terasa lelah, capek dan tentunya jenuh bukan? Siapa yang tidak jenuh bila biasanya selalu bertemu dan berinteraksi menjadi hanya sebatas interaksi layar laptop/smartphone untuk berkomunikasi dengan orang-orang sekitar?

Mungkin pada awalnya semua merasa santai - santai saja karena tidak akan berekpektasi pandemi akan menjadi selama ini. Baik siswa, guru dan bahkan orang tua pun juga merasakan kejenuhan yang sama, kendala - kendala tersebut diketahui dari wawancara dengan bentuk berbincang santai untuk siswa, pemilihan berbincang santai ini dikarenakan sasaran siswa masih berada di kelas kecil, yaitu kelas dua. Lalu melakukan wawancara berupa diskusi dengan guru serta survey dengan googleform untuk para orang tua.

Siswa yang perlahan malas dan tidak semangat belajar daring pun, menjadikan penyerapan ilmu yang disampaikan oleh guru menjadi tidak maksimal. Begitu juga dengan guru yang mulai lelah harus selalu menyiapkan semua media pembelajaran secara digital, apalagi banyak guru yang sebenernya belum terlalu akrab dengan hal - hal yang berbau online. Dan juga para orang tua yang perlahan jenuh dan kewalahan mendampingi anak belajar di rumah, entah tentang materi pelajaran atau menghadapi mood belajar anak yang naik turun, apalagi kondisi saat ini yang mengakibatkan anak mudah jenuh karena tidak bermain langsung dengan teman - temannya.

Untuk meningkatkan semangat untuk siswa, diberikan media pembelajaran yang asik dan seolah - olah sedang mengajak mereka bermain, agar rasa malas dan jenuhnya juga teratasi. Ditambah dengan pemberian video tips belajar dari rumah untuk memberikan stimulant tambahan kepada mereka agar selalu semangat dan antusias selama pembelajaran daring.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 


Kemudian untuk meningkatkan semangat bagi guru, diperlukannya pengenalan dan edukasi tentang tips tips membuat media pembelajaran digital yang tidak monoton agar siswa antusias dalam meperhatikan materi. Salah satunya dengan mengenalkan web desain yaitu Canva yang menyediakan berbagai template desain yang mudah untuk digunakan, serta membantu membuatkan media pembelajaran yang dampat digunakan guru untuk mengajar di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun