Susukan, Banjarnegara (01/08) – Kasus Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 100.000 jiwa. Penyebaran virus Corona tentunya membuat masyarakat cemas.
Selain cara penularannya yang sangat mudah, virus ini juga tergolong dalam virus berbahaya. Pemerintah pun menghimbau masyarakat untuk lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Social distancing menjadi alternatif lain untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Menjaga kesehatan dalam tubuh juga penting dilakukan. Kekebalan tubuh yang kuat adalah kunci untuk mencegah agar tak terserang Corona. Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan meminum ramuan empon-empon.
Menurut KBBI empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai ramuan tradisional, di antaranya jahe, kunyit, temulawak, lengkuas, kencur, cabe jawa, lempuyang, dan sebagainya. Namun, empon-empon saat ini belum terlalu familiar di beberapa daerah, khususnya di Desa Susukan, Banjarnegara.
Salah satu mahasiswa dari Universitas Diponegoro mengenalkan empon-empon dan berbagai manfaatnya ke Warga Desa Susukan. Sosialisasi ini dilakukan secara door to door dan pada saat mahasiswa UNDIP menghadiri kegiatan arisan rutin. Sunarti salah seorang warga Desa Susukan menuturkan bahwa dirinya sudah familiar dengan empon-empon, namun belum mengetahui manfaatnya.
Rupanya empon-empon ini juga bisa menjadi inovasi baru bagi warga dalam berbisnis. Menurut Azizah mahasiswa KKN UNDIP TIM II Desa Susukan empon-empon bisa menjadi salah satu penyelamat perekonomian warga.
Melihat semakin berkembangnya ide pembuatan empon-empon menjadi beraneka jenis makanan, salah satunya adalah cookies. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan warga bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan positif dan bisa membantu perekonomian yang menurun.
Selain kegiatan sosialisasi, pemasangan poster [WU1] dengan tema “Empon- empon si Penangkal Corona” di beberapa lokasi juga dilakukan, pos ronda dan gapura di Desa Susukan menjadi tempat penempelan poster. Hal ini bertujuan agar warga Desa Susukan mendapat edukasi tentang ramuan empon-empon secara menyeluruh.
Nur Azizah
Mahasiswa S1 Stastistika / FSM UNDIP
Edior : Dr.Amirudin., MA