Menelisik Sejarah Kemerdekaan di Museum Proklamasi

Proklamasi merupakan salah satu peristiwa yang paling bersejarah di Indonesia. Indonesia telah dinyatakan merdeka atas penjajahan Jepang pada tanggal 17 agustus 1945. Namun, pernahkah anda mencoba menelisik apa yang terjadi pada saat para founding father tengah merumuskan teks proklamasi untuk mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia atas Jepang?. Semua sejarah itu bisa kita ketahui bilamana kita mengunjungi Museum Proklamasi yang terletak di Jl. Imam Bonjol No.1, RW 04, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

Menurut Pak Ari Edukator Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Sebelum dialih fungsikan sebagai museum, gedung ini merupakan rumah sewa untuk orang-orang belanda dan taman kota pertama di Indonesia yang dibuat oleh belanda pada tahun 1910. 

Kemudian disaat Jepang mulai memasuki Indonesia gedung ini menjadi salah satu kediaman seorang perwira angkatan laut dari jepang yakni laksamana maeda. Pada tanggal 16 Agustus 1945 laksamana maeda mengizinkan kediaman nya itu dijadikan tempat perumusan naskah proklamasi.  

Pasca kemerdekaan gedung ini pun diambil alih oleh pemerintah dibawah naungan kementrian keuangan yang kemudian akan disewakan kepada banyak orang. kedutaan inggris pernah menjadi penyewa paling lama diantara penyewa lain nya. 

Pada saat itu gedung ini dijadikan sebagai rumah kedutaan. Kemudian ditahun 1982 gedung ini di sewa oleh perpustakaan nasional untuk kantor sementara mereka. Pada akhirnya di tahun 1984 gedung ini pun mulai beroperasi sebagai museum dibawah naungan kementrian kebudayaan dan diresmikan pada tahun 1992.

dokpri

Ketika kita memasuki museum ini, kita akan merasakan nuasa penuh sejarah. Di dalamnya banyak sekali terdapat dokumen-dokumen, alat-alat dan pakaian bersejarah, hingga patung-patung yang seolah menggambarkan kejadian yang tengah terjadi pada saat perumsan teks proklamasi. 

Di museum tersebut pun dilengkapi dengan ruangan mini theater untuk menonton sejumlah video kronologi peristiwa proklamasi untuk melengkapi penjelasan yang sudah kita lihat selama memasuki museum proklamasi. Selama kunjungan kita juga akan dibimbing oleh edukator yang siap menemani kita. 

Dan di sekitar halaman belakang museum terdapat ruang bawah tanah yang tadi nya berfungsi sebagai jalan keluar darurat untuk mengantisipasi bilamana nantinya aka nada serangan mendadak yang terjadi.

Untuk tarif biaya masuk kedalam museum perumusan naskah proklamasi ini dibanderol dengan harga Rp. 2000 perorang nya, dengan biaya yang cukup terjangkau anda akan terbawa suasana yang penuh dengan sejarah perjuangan para pendiri negeri ini. 

Hal ini pun sempat disinggung oleh taufik salah satu pengunjung Museum Perumusan Naskah Proklamasi "cuman dengan harga tiket yang murah banget yaitu 2000 rupiah kita udah bisa nikmatin suasana klasik sambal belajar sejarah kemerdekaan Indonesia" ujar taufik.

Untuk jarak yang ditempuh dari Ciputat Tangerang selatan supaya bisa menuju museum yang penuh dengan sejarah perjuangan kemerdekaan ini hanya sekitar 18 Km atau dari sekitaran daerah Jakarta selatan sekitar 10 Km, selama perjalanan menuju museum anda akan melihat banyak pemandangan gedung-gedung pencakar langit yang menghiasi Ibu Kota.

Dengan adanya museum ini kita sebagai putra dan putri ibu pertiwi, dapat banyak mengambil pelajararan dari sejarah-sejarah perjuangan para founding father. 

Untuk lebih bisa menghargai sejarah perjuangan mereka dalam mengusahakan kemerdekaan di negeri ini bung karno juga memiliki motto JASMERAH "jangan pernah melupakan sejarah". tugas kita sekarang adalah memeriahkan kemerdekaan yang telah mereka berikan kepada kita selaku penerus bangsa.