Mohon tunggu...
Asep Abdul Aziz
Asep Abdul Aziz Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Pendidikan Berkelanjutan

Tidaklah seseorang membuat karya tulis pada hari ini melainkan keesokan harinya dia berkata: Jika bagian ini diubah, tentu lebih indah. Jika bagian itu ditambah, tentu lebih jelas. Jika yang ini didahulukan, niscaya lebih menawan. Jika yang itu dihilangkan, niscaya lebih rupawan. (Ali Muhammad Hasan Al-‘Imadi)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Di Persimpangan Jalan

8 Juli 2022   14:16 Diperbarui: 8 Juli 2022   14:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup adalah sebuah perjalanan, adagium tersebut sangat tepat karena setiap manusia pasti mempunyai jalan hidupnya sendiri. Perjalanan dimulai dari kita dilahirkan sampai kembali lagi kepada sang Khalik.

Ada banyak pilihan jalan yang akan ditempuh oleh kita sebagai 'pelaku perjalanan' dan banyak pula tantangan dari jalan yang akan dilalui, jalan terbaik mana yang akan kita ambil.

Bagi kebanyakan orang menentukan jalan hidup itu sulit dan ada juga yang menentukan jalan hidup itu tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Pertanyaan besarnya adalah "Bagaimana cara kita agar bisa menentukan jalan yang benar (terbaik versi diri sendiri)?".

Pertama yang harus dilakukan adalah berpikir ke mana tempat yang akan kita tuju. Ini merupakan tujuan paling esensial, mau memilih jalan yang mana dan akan dilalui oleh kita dengan segala konsekuensinya.

Kedua, persiapkan diri kita agar bisa sampai pada tujuan. Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk bisa dibawa, sampai ke tempat tujuan. Itu semua tergantung dari sudut pandang kita tentang apa dan bagaimana cara kita untuk mencapainya.

Ketiga, melangkahlah dari sekarang. Karena dengan melangkah dari sekarang kita bisa menyusuri perjalanan hidup dengan baik atau on the track, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi, dan waktu tidak bisa diputar.

Memilih jalan kehidupan adalah sebuah keniscayaan yang harus ditentukan oleh setiap manusia, jalan mana yang dipilih akan menentukan arah, keadaan, dan kualitas kehidupannya, serta jalan terbaik dibentuk oleh diri, pilihan, dan jalan kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun