Covid-19

Virus corona (covid-19)

 Pola hidup di saat ini semakin padat. Kepadatan mereka memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain karena banyak rutinitas dan pekerjaan padat, gaya hidup yang mewah juga mempengaruhi pola hidup masyarakat  makan makanan tidak sehat. Salah satunya para masyarakat kebiasan membeli makanan di luar rumah. Kebiasaan masyarakat kota banyak yang lebih memilih jajan atau membeli lauk pauk di luar sana , daripada membeli di luar lebih baik  memasak sendiri. Membeli makanan dianggap lebih praktis tapi kesehatan belum tentu untuk menjamin kesehatan buat kita diri sendiri. Sayangnya, sedikit orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan membeli makanan di luar tidak bisa menjamin kehigenis.

Apalagi di musim covid-19 seperti ini . Banyak orang yang datang ke warung makan. Sehingga meningkatkan rasa kekhawatiran penularan covid semakin tinggi. Sedangkan, ada banyak kelebihan memasak sendiri di rumah. Selain bumbu dan kebersihan terjamin. Dari segi kualitas bahan makanan pun juga memilih bahan yang terbaik. Selain itu, dari segi dompet pun juga lebih hemat Saat musim hujan tiba, harga cabai melambung tinggi. Tidak heran lahi jika dimusim hujan kita manfaatkan untuk berkebun. Tidak hanya berkebun cabai, tetapi juga berkebun sayur mayur di halaman rumah. berkebun di halaman rumah selain mudah dikontrol, dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang saat di rumah.

Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan karena kemunculannya di bulan Desember 2019 pertama kali di Wuhan, China. Lokasi kemunculannya covid-19 pertama kali ini, membuat coronavirus juga dikenal dengan sebutan Wuhan virus Selain China, coronavirus juga menyebar secara cepat ke berbagai Negara.

Penyebab Virus Corona (COVID-19)

Penyebab Corona virus merupakan virus single stranded RNA yang berasal dari kelompok Coronaviridae. Dinamakan coronavirus karena permukaannya yang berbentuk seperti mahkota (crown) Virus lain yang termasuk dalam kelompok yang serupa adalah virus yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome dan Severe Acute Respiratory Syndrome beberapa tahun silam.Namun, virus corona dari Wuhan ini merupakan virus baru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia sebelumnya. Sebab Karena itu, Virus ini juga disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV.Virus corona umumnya ditemukan pada hewan seperti kekelawar, unta hewan peternak DLL.

Manusia dapat tertular virus apabila terdapat riwayat kontak dengan hewan tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di pasar hewan.

Namun, adanya ledakan jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa corona virus dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Virus bisa ditularkan lewat droplet, air yang berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Apabila droplet tersebut terhirup atau mengenai di bagian  lapisan kornea mata, seseorang akan berisiko untuk tertular penyakit ini covid-19. Meski semua orang dapat terinfeksi virus corona, mereka yang lanjut usia, memiliki penyakit kronis, dan memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dan lebih rentan mengalami infeksi ini serta komplikasinya. Sedangkan yang berusia muda memiliki daya tahan tubuh lebih kuat Dan sekarang ini masuk varian  virus corona baru yaitu virus covid delta dan lebih cepat penyebaran di banding yang dulu.         tapi kita tidak usah panik, karena  di tahun 2021 ini sudah ada vaksin untuk mencegah  covid-19 dan masyarakat sudah bayak yang di vaksin jumlah penyebaran sekarang semakin berkurang dan tidak separah di tahun 2019

Gejala Virus Corona (COVID-19)

Gejala Coronavirus bervariasi, mulai dari flu biasa hingga gangguan pernapasan berat menyerupai pneumonia. Gejala Corona yang umum dialami mereka yang mengalami infeksi coronavirus adalah:

• Sesak nafas
•  Hidung berair dan bersin-bersin
• Pilek
• Batuk kering
• Nyeri tenggorokan
•  Demam tinggi disertai menggigil
• Tidak bisa mencium aroma bau
• 
  

Gejala virus corona dapat bertambah parah secara cepat dan menyebabkan gagal napas hingga berunjung kematian