Mohon tunggu...
Azfa tsany
Azfa tsany Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hi! saya Fawwaz, saya mahasiswa semester akhir sedang mengembangkan softskill saya menjadi content writer. stay tuned yaa kawan dan saya masih dalam tahap proses belajar. menuju lebih baik. semangat buat saya dan readers!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Virus Corona di Indonesia

21 Maret 2020   20:26 Diperbarui: 21 Maret 2020   20:28 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Virus corona menjadi booming setelah membunuh serempat dunia. Bagaimana tidak? Virus ini juga menyebar di negara kita, Indonesia. Virus ini merupakan pendatang baru virus yang penyebaranya sangat luas. Menurut berita Tempo.com, virus corona terbesar di Indonesia ada di Ibu Kota kita, DKI Jakarta. Setiap harinya harus bertambah pasien dan juga bertambah pula angka kematian di negara 

Menurut berita kompas.com bentuk dari virus corona bola runcing yang kemudian menempel pada protein manusia yaitu ACE2. ACE2 merupakan enzim manusia sebagai perantara untuk mengerutkan pembuluh darah sehingga terjadi peningkatan pembuluh darah. Alhasil sistem kekebalan tubuh tdk hanya ngamuk tetapi juga umumnya tdk aktif, menyerang sesuka hati tanpa mengenai target yang tepat.

Menurut Nusaperdana.com ada 4 fase seseorang terinfeksi virus corona. Pertama yaitu masa inkubasi, pada masa ini seseorang terserang virus ini tidak mengalami gejala apapun, masa ini berlangsung maksimal selama 5 hari. Kedua fase penyakit ringan, pada fase ini seseorang akan mengalami peningkatan suhu tubuh yang berlebih, dan merasakan batuk berdahak. Namun seseorang bisa berhenti pada fase ini jika sistem kekebalan tubuh kuat dan dapat melawan virus ini. Ketiga fase penyakit parah, yaitu dimana fase ini seseirang akan mengalami susah bernafas karena sistem imun yang sudah semakin melemah. Keempat fase penyakit kritis, dimana fase seseorang sudah dalan tahap kematian dan virus terus-menerus berkembang biak secara cepat.

Sementara itu, sistem ekonomi yang ada di Indonesia semakin meningkat karena kebutuhan pokok manusia pasca tragedi virua corona ini. Bisa dilihat bahwa orang-orang membeli banyak sembako sebagai persediaaan pangan mereka agar tidak terjadi penyebaran virus corona pada diri mereka. 

Pemerintah Indonesia memberlakukan penguncian atau disebut lockdown guna mengurangi populasi manusia terinfeksi virus corona. Namun jika ingin keluar untuk kebutuhan tertentu, pemerintah mengingatkan bahwa selalu memakai masker ketika keluar rumah, dan menghindari kontak langsung dengan hewan dan manusia dalam jarak yang dekat. Selain itu selalu mencuci tangan setela menyentuh apapun karena cara tersebut cara terampuh dalam mematikan virus ini.

Lalu bagaimana nasib generasi penerus bangsa ini? Dinas pendidikan telah mempertimbangkan bahwa kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah. Dengan memanfaatkan dunia maya siswa serta guru turut aktif mengakses internet untuk memenuhi tugas siswa. Tugas ini agar siswa tidak menganggap bahwa diadakan libur ini sebagai liburan seperti liburan semester. Akan tetapi liburan guna mengurangi tingkat penyebaran virus corona

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun