Mohon tunggu...
Azeus Aflah
Azeus Aflah Mohon Tunggu... -

UNIKA Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Musik terhadap Kepribadian Seseorang

3 November 2014   16:29 Diperbarui: 4 April 2017   17:33 3416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Musik merupakan salah satu hasil dari kebudayaan yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal keindahan.  Musik sebagai bagian dari peradaban manusia sangatlah penting keberadaannya untuk ada di tengah-tengah kehidupan kita. Musik adalah simphoni kehidupan yang merupakan perwujudan dari seni yang turut ambil bagian di kehidupan sehari-hari manusia. (niahidayati.net, 2009)
Dari uraian tersebut kita bisa mengetahui bahwa musik memiliki fungsi-fungsi dalam kehidupan manusia. Musik bisa berfungsi sebagai pengungkapan emosi dan perasaan, sebagai penghayatan estetis, sebagai sebuah hiburan, dan juga sebagai media komunikasi. Music sebagai fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah music yang berlaku di di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Namun pada dasarnya, pengungkapan emosi dan perasaan juga termasuk ke dalam fungsi komunikasi. Ini terjadi karena dengan mengungkapkan perasaan melalui music, kita telah melakukan komunikasi yang bias dimsukkan ke dalam komunikasi intrapersonal atau komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang.(niahidayati.net, 2009) (hiburan.kompasiana.com, 2011 ) (ml.scribd.com, 2012).

Mendengarkan musik adalah aktivitas yang biasa dan sering kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Mendengarkan musik adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan mendengarkan musik, menghayati serta menikmatinya dengan santai, kita bisa merasakan ketenangan dan relaksasi. Cara menikmati musik dari setiap orang pun berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Kita bias menikmati musik dengan cara mendengarkan lagu-lagu, bernyanyi, memainkan alat music, atau bahkan dengan mencipta lagu sendiri.
Ada berbagai macam aliran musik yang ada di dunia. Diantaranya adalah musik klasik, musik rakyat/musik tradisional, musik keagamaan (gambus, qasidahnasyid), bluesjazz, country, rock, pop, R&B, musik popular dan musik dunia. (id.shvoong.com, 2011)
Kita bisa saja memilih untuk  mendengarkan musik dari genre yang kita sukai atau lagu-lagu dari artis-rtis yang kita kagumi. Namun kita perlu berhati-hati dan ekstra waspada dengan lagu-lagu dan musik-musik yang kita dengarkan tersebut. Bisa jadi kita malah dicuci otak melalui lagu dan music yang kita dengarkan tersebut. Telah kita ketahui bersama bahwa sekarang ini banyak sekali lagu-lagu dan musik yang diciptakan sengaja untuk memberikan pengaruh negatif terhadap orang yang mendengarkannya.

Kita sebagai anak muda yang mau dianggap gaul alias tidak ketinggalan jaman, seringkali mendengarkan music atau lagu-lagu dengan bahasa Inggris atau mungkin bahasa asing lainnya supaya dianggap keren oleh orang lain. Padahal, seringkali pula kita justru tidak mengetahui dan tidak paham arti dari lagu-lagu tersebut. Hal inilah yang menjadi titik rawan dari kalangan muda untuk dapat dipengaruhi otak dan kepribadiannya ke sesuatu yang mengarah ke hal negative. Kita tidak mengetahui bahwa sebenarnya lirik-lirik yang terkandung dari lagu-lagu itu sering diselipkan hal-hal yang berbau kekerasan, penistaan agama, atau bahkan mantra-mantra pemujaan setan.
Contoh lagu-lagu tersebut adalah:
1.Lagu dari Ozzy Osbourne "Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar"
2. Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.
3. Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
4.Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
5.Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
6.Lirik lagu “Judas” yang dinyanyikan oleh Lady Gaga, yang dituding berisi penistaan agama dan mengajak pemuda Kristen sesat.
7.Lagu Blink 182 atau Linkin Park yang tak jarang berisi kata-kata makian.

Dari contoh-contoh yang telah di kemukakan di atas, kita bisa mengetahui bahwa ada beberapa musik dan lagu-lagu yang sering kita dengarkan kadang juga memiliki efek negative bagi perkembangan kepribadian kita. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda yang berwawasan dan berintelektualitas tinggi harus lebih selektif lagi dalam memilih music dan lagu-lagu yang hendak kita dengarkan. Kita harus benar-benar mengetahui seluk-beluk tentang lagu itu.
Beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum mendengarkan lagu atau music:
1.Ketahui dahulu semua hal dan latar belakang yang berkaitan dengan si pencipta lagu maupun si penyanyi. Kita harus tahu apakah si pencipta atau si penyanyi adalah satanis atau bukan.
2.Kita harus tahu apakah lambang dari penyanyi atau band tersebut mengandung unsur penistaan agama atau pemujaan setan bukan. Contoh lambang setan: pentagram, petir, tengkorak dan lain sebagainya.
3.Kita harus tahu arti dari lirik-lirik lagu yang ingin kita dengarkan. Jangan asal mendengarkan lagu bahasa Inggris hanya untuk gengsi-gengsian padahal tidak tahu arti dari lagu tersebut.
4.Sebisa mungkin hindarilah lagu-lagu dari aliran musik-musik keras/cadas seperti hardcore, metal, dan aliran-aliran sejenis, karena lagu-lagu keras tersebut cenderung ikut mempengaruhi kepribadian kita untuk menjadi orang yang keras pula.

etapi jika kita bijaksana dalam menentukan pilihan musik dan lagu-lagu yang hendak kita dengarkan, kita  bias  mendapatkan manfaat yang berguna bagi hidup kita, antara lain:
1.Musik bermanfaat untuk menjagakesehatandan kekebalan tubuh kita karena musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan.
2.Musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsikerja otakkita.
3.Musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisiemosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress,mengatasikecemasan,memperbaiki mooddan menumbuhkan kesadaran spiritual.
4.Musik bermanfaat sebagai alat dan mediakomunikasiantarmanusia karena musik merupakan bahasa universal yang mampu memadukan perbedaan, menciptakan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan.
Dengan kata lain, kita harus selektif dalam menentukan/memilih musik dan lagu-lagu kita. (niahidayati.net, 2009)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun